CALEG GOLKAR

Dor..! Tersangka Perampok Pengusaha Toko Emas Tarzan Ditembak Mati, Terungkap Akibat Digigit Kawan

Kapolres Batu Bara AKBP Robin Simatupang saat memaparkan kasus perampokan. (tsn)
Kapolres Batu Bara AKBP Robin Simatupang saat memaparkan kasus perampokan. (tsn)

BATUBARA (medanbicara.com)–Tersangka perampok pemilik toko emas di kawasan Pajak Sore, Desa Pematang Cengkering, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Ramli alias Muslim alias Nyak (45) ditembak mati personel Polres Batubara karena merampas senjata dan menembak petugas dan melarikan diri, Kamis (5/12/2019) sekira pukul 16.30 Wib.

Kapolres Batu Bara AKBP Robin Simatupang menuturkan, penangkapan tersangka Ramli berawal dari penangkapan tersangka Ridwan alias Iwan alias Bacok, pelaku pencurian baterai tower selular pada hari, Selasa (03/12/2019) lalu. Dari tangannya juga ditemukan 1 paket sabu.

Dalam interogasi, Ridwan mengaku mengetahui perampokan toko emas di Pajak Sore. Dia menyebut aksi itu dilakukannya bersama 2 rekannya bernama Hermansyah dan Ramli, disebut sebagai otak pelaku perampokan dan penembakan pemilik toko emas, Tarzan Ginting.

Berbekal keterangan dari tersangka Ridwan, petugas menyergap tersangka Ramli di Jalinsum Km 100 Desa Sipare-pare Kecamatan Air Putih, Kamis (5/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat ditemukan, Ramli sedang mengemudikan mobil pickup dan dari penggeledahan terhadap tubuh tersangka, petugas menemukan satu paket kecil berisi sabu.

Dilanjutkan AKBP Robin Simatupang, saat pengembangan untuk mengetahui dimana emas yang dirampok serta senpi yang digunakan menembak korban Tarzan Ginting, tersangka dibawa menuju Kabupaten Simalungun dengan mengendarai mobil.

“Di tengah perjalanan, tersangka Ramli alias Muslim mengatakan hendak buang air kecil. Mobil pun dihentikan di tepi jalan provinsi sekitar perkebunan antara Kecamatan Limapuluh, Batubara dengan Kecamatan Perdagangan, Kabupaten Simalungun,” ujar AKBP Robin.

“Dengan dikawal Aipda R Harahap tersangka turun dan berjalan ke arah perkebunan. Tiba-tiba tersangka dengan tangan diborgol ke depan mendorong serta merampas senpi Aipda R Harahap, lalu menembak personel tersebut yang mengenai lengan bagian kirinya,” sebut AKBP Robin Simatupang, Rabu (11/12/2019).

Kemudian tersangka kabur. Melihat itu, Brigadir Syahputra M Hasibuan yang berada di posisi kemudi segera keluar dari mobil dan mengejar serta melepaskan 2 kali tembakan yang mengenai punggung kiri tersangka.

“Nyawa tersangka tidak tertolong akibat tembakan tersebut sehingga langsung dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi. Selanjutnya guna keperluan otopsi, jenazah tersangka dirujuk ke RS Bhayangkara Medan,” urai Kapolres. (tsn/mom)

Mungkin Anda juga menyukai