CALEG GOLKAR

Ini Dia Sosok Pemeras Pedagang Ayam yang Sok Jago Itu, Begitu Ditangkap Jadi Ayam Sayur, Kaleng-kaleng Rupanya…

Tiga preman yang memeras pedagang ayam potong. 9trb)

MEDAN (medanbicara.com)-Setelah melakukan serangkai penyelidikan dan pengumpulan saksi-saksi. Akhirnya polisi berhasil amankan tiga pria yang diduga terlibat sebagai pelaku pemerasan yang mengancam pedagang ayam potong tersebut.

Ketiga preman tersebut yaitu Ray Fandi (38) warga Pasar III Dusun XI Gg Bersama Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak. Wahyu Kusnarman alias Kus (36) warga Jalan Pasar III Dusun X Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak dan M Arpan Sani (33) warga Jalan Suka Tenang Dusun X, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak.

Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi mengatakan, benar telah diamankan tiga pria yang diduga telah melakukan aksi premanisme terhadap pedagang yang videonya viral di media sosial.

"Kejadian tersebut terjadi di Pasar III Setia Dusun XI, Gg Bersama Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak. Untuk kerugian yang dialami pedagang masih dalam proses," ujarnya, Sabtu (16/2/2019).

Lanjut Ginanjar, saat tim Team 7.5 dan piket 7.0 (Team 7.6) Polsek Patumbak mendapat informasi atas keberadaan para terlapor, lalu dilakukan lidik.

"Setelah kami melakukan penyelidikan dan pengintai di mana para terlapor terlihat dan selanjtnya dilakukan penindakan bersama. Para pelaku diboyong ke Mako Polsek Patumbak," pungkasnya.

Hingga kini, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku.

Dalam pemeriksaan polisi, dua orang preman yang mengaku sebagai keluarga besar TNI tersebut menyampaikan permintaan maaf dan direkam dalam bentuk video.

Dalam video tersebut preman yang melakukan pemerasan tersebut mengutarakan bahwa mereka bukanlah keluarga besar TNI.

"Kami minta maaf karena kami melakukan pemerasan kepada pedagang ayam potong di pasar 3 Marindal satu, dan kami bukan keluarga besar TNI," ujar mereka.

Kemudian di akhir video preman-preman yang awalnya beringas tersebut tampak loyo kayak ayam sayur dan mengucapkan bahwa meraka adalah preman kaleng-kaleng.

"Ternyata kami preman kaleng-kaleng yang beraninya sama pedagang ayam potong," ujarnya keduanya.

Video aksi pemerasan terhadap pedagang ayam potong di kawasan Marendal viral di media sosial. Kelakuan tak pantas tersebut diterima pedagang daging ayam di Pasar 3 Marindal, Kota Medan.

Kejadian berawal saat pria berkulit hitam menghampiri pedagang dan terlibat cekcok. Pria itu diduga melakukan pemerasan. Merasa permintaannya diabaikan, pria itu marah hingga menggebrak meja dan berkata kasar ke pedagang. "Aku bukan kaleng-kaleng ya," ucap pria itu.

Pria itu terlihat berulang kali memukul dadanya dengan sangat keras. Ia bahkan mengaku berasal dari keluarga besar militer.

"Keluarga besar militer aku, tahu kau," sambungnya.

Seorang pria menggunakan topi hijau datang melerai. Sementara dua karyawan sibuk memotong ayam seperti tak ada kejadian apapun.

Video tersebut di upload oleh akun Yuni Rusmini dan telah dibagikan 174 kali. (trb)

Mungkin Anda juga menyukai