Ini Identitas Mahasiswi yang Dijambret hingga Pingsan di Jalan Pimpinan, 1 Pelaku Sudah Dijegrek, Tinggal 1 Lagi…
MEDAN (medanbicara.com)- Mahasiswi yang dijambret di Jl Pimpinan, Medan Perjuangan, Medan, hingga terjatuh dan pingsan mengalami luka. Korban, yang bernama Maharani, sempat dibawa ke rumah sakit.
“Dia (waktu itu) mau ke kos saya di Gang Juremi, Jl Pimpinan. Namun, saat dia berjalan masuk ke gang, tiba-tiba dijambret pria mengendarai sepeda motor,” kata teman korban, Zakia, ketika dimintai konfirmasi, Kamis (28/11/2019).
Zakia baru mengetahui penjambretan setelah pemilik CCTV datang ke kos. Penjambretan ini terekam jelas kamera CCTV.
“Yang punya CCTV itu pas depan kos-kosan kami, dia datang dan masuk ke kos langsung jumpai kami. Habis itu, kami bawa Maharani ke rumah sakit. Kami tahu gimana kejadiannya pas lihat CCTV-nya,” sebut Zakia.
Akibat terjatuh di jalan, korban mengalami luka di bagian kepala. “Kepalanya luka dan di bagian matanya lecet,” ujar Zakia.
Sementara itu salah seorang warga sekitar, Ida, terkejut mengetahui penjambretan. Menurutnya, tidak pernah ada kejadian penjambretan sebelumnya.
“Saya tahunya pas lihat video CCTV itu. Sebelumnya tidak ada, sekarang lumayan takut juga,” kata Ida.
Sementara, Seorang pelaku jambret seorang mahasiswi hingga terjatuh dan tak sadarkan diri di Jl Pimpinan, Medan Perjuangan, Medan, ditangkap polisi.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto mengatakan dari hasil penyelidikan petugas berhasil menangkap seorang pelaku jambret tersebut.
“Tersangka ada dua. Satu tersangka sudah berhasil kita tangkap. Satunya lagi sedang kita buru,” kata Kasat Kompol Eko Hartanto dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (28/11/2019).
Eko menyebutkan pihaknya akan terus memburu tersangka lainnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Penjambretan ini terjadi pada Minggu (24/11). Namun informasinya baru menyebar setelah video penjambretan yang terekam di CCTV dibagikan di media sosial.
Korban saat itu berjalan kaki sendirian lalu dipepet dua orang pelaku yang mengendarai motor. Tas korban diambil paksa.
Korban terjatuh lalu tak sadarkan diri. Sedangkan pelaku langsung tancap gas dari lokasi.(dtc)
