Jasad Pria Beranting Ditelinga Kiri Ditemukan di Sungai
PANTAI LABU (medanbicara.com)-Jasad pria tanpa identitas memakai anting pada telinga sebelah kiri ditemukan tewas hampir membusuk di Sungai Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu, sekitar pukul 07.30 Wib, Selasa (21/11).
Korban diduga kuat dibunuh karena saat ditemukan, leher, tangan dan kaki korban dijerat dengan tali nilon warna kuning. Informasi yang dihimpun, pertama sekali korban ditemukan oleh nelayan yang melintas disungai saat pergi melaut. Mendadak nelayan itu kaget melihat jasad korban dan langsung memberitahukannya kepada Purnomo alias Mono (56) warga Dusun I Desa Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis yang ketika itu sedang bekerja diladangnya di Desa Sei Tuan Kecamatan Pantai Labu yang berseberangan dengan lokasi korban ditemukan.
Ayah tiga anak inipun melihat lokasi korban yang ditunjuk nelayan itu. Tak mau menunggu lama, Mono memberitahukan kepada Parningotan Marbun selaku Kepala Desa Sei Tuan Kecamatan Pantai Labu. Selanjutnya Kepala Desa memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas Aiptu N Simatupang.
Tak berapa lama Kanit Reskrim Ipda Jones Sianturi beserta sejumlah personilnya turun kelokasi sungai Serdang. Untuk menyeberang keseberang, sampan nelayan terpaksa dihentikan agar membawa rombongan personil Polsek Beringin keseberang sungai lokasi korban ditemukan.
Saat mendekat, bau busuk yang berasal dari ajsad korban langsung tercium. Saat diperiksa, korban memakai anting kancing baju dan anting tindik jarum pada telinga sebelah kiri, celana dan baju jeans warna biru, memakai jaket warna abu-abu dan ternyata leher, tangan serta kaki dijerat dengan tali nilon warna kuning.
Selain itu, leher korban juga dijerat siter warna merah. Kuat dugaan jika korban tewas dijerat. Selain itu, mata korban melotot dan mulutnya menganga seperti menahan rasa sakit. Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke tepi sungai Desa Sei Tuan Kecamatan pantai Labu.
Tak berapa lama setelah jasad korban dievakuasi, Identifikasi Polres Deli Serdang tiba dan memeriksa sidik jari korban. Korban diduga dibunuh berkisar dua hari lalu karena kulit korban belum terkelupas.
Kapolsek Beringin AKP Sonny ketika dikonfirmasi dilokasi menyebutkan belum dapat dipastikan apakah korban dibunuh atau tidak. “Kita masih melakukan penyelidikan dan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi,” sebutnya.
Terpisah Kepala Desa Sei Tuan Kecamatan Pantai Labu Parningotan Marbun ketika dikonfirmasi menyebutkan, jika warganya tidak ada yang kehilangan anggota keluarga. (man)
