CALEG GOLKAR

Kawan Kemalangan, 2 Pemuda Ini Kesempatan ‘Main’, Ujungnya Seperti Ini…

Kedua terduga pelaku setelah diamankan. (ing)

MEDAN (medanbicara.com)- Saat sedang berduka setelah ayahandanya meninggal dunia, Kardo Napitupulu (25) harus kehilangan ponsel miliknya.

Ironisnya, pe'main'nya ternyata temannya sendiri, Leo Sihaloho (20) dan Aris (20). Namun, sebelum sempat menjual dan menikmati hasil curiannya, kedua pemuda itu berhasil diamankan warga Jalan Pasar Kecil, Km 13,8 Diski itu. Tak pelak, sejumlah tinju dan tendangan pun mendarat ke tubuh kedua pemuda itu.

Informasi diperoleh, aksi kedua pengangguran itu berawal ketika situasi rumah Kardo sedang sepi, karena ditinggal sanak saudara yang pergi ke kampung mengantarkan jenazah ayahnya untuk dimakamkan.

Melihat peluang itu, keduanya pun langsung masuk ke dalam rumah untuk beraksi. Seisi rumah pun diperiksa. Alhasil, 6 unit ponsel pintar dari berbagai merek milik Kardo dan sanak-saudaranya berpindah tangan.
Berhasil menjarah dari rumah Kardo, keduanya pun kabur. Sementara Kardo yang terjaga dari tidurnya terkejut melihat beberapa unit ponsel telah raib dari dalam rumah.

“Tega kali orang itu bang, padahal lagi kemalangan kawan itu. Sanggup orang itu mencuri. Padahal kawan-kawan juganya,” ucap salah seorang teman Kardo ditemui di Mapolsek Sunggal, Senin (2/7/2018).

Kesal kehilangan barang-barang itu, Kardo pun melakukan pencarian bersama teman-temannya. Hasilnya, mereka pun mengetahui bahwa yang mengambil adalah Leo dan Aris. Setelah mencari, kedua pemuda itu ditemukan di salah satu warnet tak jauh dari kediaman mereka.

Dari tangan keduanya, Kardo pun mengamankan 6 unit HP yang sempat hilang dari rumahnya. Meski berteman, emosi Kardo akhirnya tak bisa diredam.

“Dapat di warnet bang, lagi main warnetlah orang itu. Belum dijual HPnya, berani kali orang itu,” lanjut pria itu lagi.

Setelah melampiaskan amarahnya, Kardo pun menghubungi polisi. Tak berselang lama, keduanya pun diboyong ke Mapolsek Sunggal untuk menjalani pemeriksaan. Sementara Kardo pun ikut untuk membuat laporan pengaduan.

Terpisah, Leo ketika diintergogasi mengaku tidak ikut dalam melakukan aksi pencurian. Leo mengaku hanya diajak oleh Aris untuk menjual HP milik Kardo.

“Aku nggak tau apa-apa bang. Aku lagi di warnet di datangi dia. Diajaknya aku jual HP ke Pasar 8, aku ikut ajalah. Rupanya belum sempat kami pergi udah datang orang ini semua,” jelas Leo tertunduk.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Budiman Simanjuntak ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan kedua pelaku.
“Keduanya sudah kita amankan dan masih menjalani pemeriksaan,” jawabnya singkat.(ing)

Mungkin Anda juga menyukai