Komplotan Becak Hantu Ditembak
Medan (www.medanbicara.com) – Lama tak terdengar. Komplotan Becak Hantu kini beraksi lagi. Mereka merampok di Jalan Kapten Sumarsono, Sunggal, Deliserdang pada Juni 2024 lalu.
Dedi Junaidi (18) warga Medan Timur adalah korbannya. Ia melintas di Jalan Kapten Sumarsono dan dihentikan dua orang pelaku yakni AJS (26) dan AS (26). Tanpa basa-basi pelaku memukul korban dan mengambil sepeda motor. Sialnya, AJS berhasil ditangkap warga. Sedangkan AS berhasil kabur.
Korban melapor ke Polsek Sunggal. Pencarian kedua pelaku pun dimulai. Pelaku AS ditangkap di kawasan Diski saat mengendarai betor. Namun coba mau kabur, polisi pun mengambil tindakan tegas terukur. Kedua kakinya ditembak.
“Jadi pelaku berjumlah empat orang yang mengendarai becak. Mereka adalah komplotan Becak Hantu yang terkenal di Kota Medan. Dengan sasaran sepeda motor,” kata Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Hutabarat saat konferensi pers di Polsek Sunggal, Sabtu (5/10/2024).
Dua pelaku lainnya, sambung Bambang, yakni JP (30) dan FS (27) warga Desa Helvetia, Sunggal masuk dalam DPO. Tidak hanya merampok, pelaku juga pernah terlibat pencurian di rumah tak berpenghuni.
“Barang bukti diamankan berupa 1 unit becak motor. Terhadap tersangka, untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya di jerat dalam Pasal 365 Ayat (2) KUHPidana. Dengan ancaman hukuman kurungan maksimal 12 tahun penjara,” tutur Bambang. (Syah)