CALEG GOLKAR

Lagi, Mayat Siswi SMPN 1 Bangun Purba Yang Hanyut Ditemukan

Deli Serdang (medanbicara.com) – Setelah Basarnas, Muspika dibantu masyarakat yang melakukan pencarian menemukan jasad siswi SMPN 1 Bangun Purba, Winda Shafitri pada Senin (23/3/2020).

Korban Aliya warga Desa Batugingging Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang ditemukan, Selasa (24/3/2020) sekira pukul 13.15 Wib.

Informasi dihimpun, pencarian ini di lakukan oleh tim Basarnas dibantu masyarakat dengan menyelam, dan menggunakan jangkar pengait milik tim Basarnas dengan cara melemparkan ke dalam air lokasi korban jatuh dan hanyut.

Sekira pukul 13.15 Wib, korban Aliya ditemukan. Selanjutnya jasad korban Aliya dibawa ke Desa Batu Gingging Kecamatan Bangun Purba dengan menggunakan Ambulan. Hadir dilokasi pada saat di lakukan pencarian Camat Bangun Purba Raden Mewah Ristanto SSTP beserta staf, Danramil 19/ BP Kapten Kav Ishak Iskandar beserta anggota, Babinsa Desa Mabar Serka M.Yusuf, Serma J.Panjaitan, Serka Alunto, Serda Bambang. H, Serda Adisuatman, Serda Wiwik, Kapolsek Bangun Purba AKP Sudaryanto beserta anggota, Kanit Intelkam Ipda Syafrizal Amri beserta anggota, Tim Basarnas Kabupaten Deli Serdang, Kades Bangun Purba Tengah Herisuardi.

Seperti diberitakan, sebelumnya sekira pukul 16.30 Wib. Empat pelajar diantaranya 2 orang laki laki dan 2 orang perempuan, sedang bermain di pinggir pantai salju. Dimana kedua anak laki-laki yang bernama Fahri dan Farel berenang ke seberang sungai pantai salju, sedangkan posisi ke dua korban Winda dan Alya berada di tepi sungai persis di atas batu.

Dan tiba tiba korban memanggil nama ke dua teman laki laki "woi tolong kami, kami mau menyeberang." Dan kedua teman korban yang cowok mengatakan " jangan nanti kalian tenggelam".

Kemudian cowok teman korban berenang menyeberang untuk menemui korban, tetapi pada saat masih ditengah sungai, salah seorang teman cowok korban melihat korban Winda terpeleset serta menarik tangan korban Alya, dan kedua korban hanyut tengelam di Sungai Buaya tepatnya di air pemandian Pantai Salju.

Melihat ke dua korban hanyut atau tenggelam, kedua teman cowok korban sempat hendak menolong, akan tetapi karena arus yang deras korban hanyut dan tenggelam sehingga tidak bisa diselamatkan oleh ke dua temannya. (man)

Mungkin Anda juga menyukai