CALEG GOLKAR

Mau Merampok di Minimarket, Ketahuan Sama Karyawan, Diteriaki, Pria Ini Berdarah-darah Diamuk Massa

Tersangka saat diamankan. (mol)

MEDAN (medanbicara.com)-Tersangka pelaku perampokan bernama Razali Akmal (49), warga Pasar 5, Gang Kambing, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, berdarah-darah diamuk massa lantaran ketahuan beraksi, Minggu (8/12/2019) dini hari.

Menurut informasi, tersangka pelaku awalnya masuk ke mini market U-Mart yang berada di Jalan Platina Raya, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan. Langkah kaki tersangka pelaku tidak diketahui para karyawan, apalagi saat itu mini market hendak tutup.

Saat itu lampu sudah dimatikan, tiba-tiba pelaku dari belakang keluar berpura-pura hendak membayar sebuah obat nyamuk. Salah satu karyawan Salman (18) terkejut, dikarenakan tersangka pelaku langsung menghunuskan sebuah pisau dapur.

Tersangka pelaku menusukkan pisau ke arah Salman, tetapi ia berhasil mengelak. Korban pun seketika keluar dan meminta pertolongan sambil berteriak rampok.

Teriakan korban mengundang massa dan langsung menghajar pria itu hingga babak belur.

“Kami sudah mau tutup bang, tapi tiba-tiba ada dia (Razali Akmal, red) mau bayar obat nyamuk, tapi dia keluar sebentar abis itu masuk lagi sambil mengeluarkan pisau, aku ditusuknya tapi berhasil mengelak, aku teriak rampok bang,” ucap Salman saat di TKP.

Massa yang geram terus menghujani pelaku dengan pukulan dan tendangan, kemudian beberapa massa mengamankan pelaku ke dalam toko.

Tidak beberapa lama petugas Kepolisian Polsek Medan Labuhan datang ke tempat kejadian perkara (TKP), yang sudah dikerumuni ratusan massa.

Polisi langsung mengamankan pelaku ke dalam mobil dan memboyongnya ke Mako Polsek Medan Labuhan.

Sementara itu Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari SH ketika dikonfirmasi mengatakan, terduga pelaku sudah diamankan beserta barang bukti sebelah pisau dapur yang digunakan untuk merampok.

“Terduga pelaku sudah kita amanakan, ia ingin merampok mini market U-Mart tapi belum berhasil, untuk itu kita melakukan pemeriksaan lebih lanjut diduga ada pelaku lain, untuk itu kita membawa 4 orang karyawan dimintai keterangan,” tungkas Kapolsek Medan Labuhan. (mol)

Mungkin Anda juga menyukai