CALEG GOLKAR

Ngeri! Pria Ini Diseret, Diikat di Pohon, Ditelanjangi, Lalu Digebuki, Lihat Videonya…

Pria yang disebut bermarga Pasaribu saat digebuki massa di Jalan Ngumban Surbakti. (ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Suasana di Jalan Ngumban Surbakti mendadak geger, Sabtu (1/9/2018). Seorang pria terlihat diikat pada sebatang pohon dan kemudian dipukuli massa.

Lihat videonya:

View this post on Instagram

Maling Diteriaki Begal Lalu Ditelanjangi Satu dari empat kawanan maling yang membongkar bengkel mobil milik Aritonang di Jalan Ngumban Surbakti, Medan sekarat diamuk massa, Sabtu (1/8/2018). Sebelum dihakimi, pelaku yang mengaku bermarga Pasaribu diteriaki begal. Warga Pasar Merah Binjai ini kemudian diikat dan ditelanjangi dipinggir jalan. Karena kondisinya memprihatinkan, petugas Satlantas Polrestabes Medan yang berada di lokasi membawa pelaku ke Rumah Sakit Margareth. Namun, karena kondisinya kritis, pelaku kemudian dirujuk ke RS Bina Kasih, Sunggal. Video bersumber dari petugas Satlantas Polrestabes Medan, Damin Tarigan via reporter MNC TV @rasyidmnctvgroup #peristiwa #peristiwaterkini #peristiwakriminal #peristiwakotamedan #peristiwamedan #peristiwamedanterkini #peristiwasumut #infoterkini #infokriminal #infokriminalmedan #infokotamedan #infosumut #beritaterkini #beritakriminal #beritakotamedan #beritamedanterkini #beritasumut #maling #malingbengkel #diteriakimaling #satlantaspolrestabesmedan #kriminalitas #kriminalmedan #videokriminal #videoviral #videowarga

A post shared by peristiwaterkini (@peristiwaterkini) on

Informasi yang dihimpun, pria mengaku bermarga Pasaribu, warga Pasar Merah, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai itu ditangkap warga setelah ketahuan mencongkel pintu bengkel dinamo milik Aritonang, bersama 4 temannya tak jauh dari lokasi.

“Katanya 4 orang tadi bang. Tapi cuma dia yang ketangkap,” ujar seorang warga di lokasi, usai kejadian.

Menurut pria berkaos hijau itu, sebelum dimassa warga, pria itu sempat bersitegang dengan pemilik bengkel. Warga yang mendengar pertengkaran keduanya kemudian berdatangan ke lokasi.

Belum diketahui awal persoalannya, namun Pasaribu dikatakan tetap bertahan dan bersitegang di sana. Tiba-tiba Aritonang meneriakinya begal. Teriakan itu pun spontan disahuti massa yang sudah merapat dengan menangkap pria itu.

“Katanya dia mau bongkar bengkel Pak Aritonang itu,” sebut pria itu lagi.

Warga kemudian menyeret dan mengikat Pasaribu pada sebatang pohon. Di sana dia kemudian digebuki silih berganti. Saking emosinya, warga pun sempat menelanjangi lelaki berbadan gemuk itu. Kejadian itu pun sempat menjadi tontonan warga yang melintas, yang mengakibatkan jalanan di seputar lokasi sempat macet total.

“Ramai kali tadi bang. Ditelanjangi warga dia. Macet jalan ini gara-gara banyak yang berhenti mau ngambil foto dan video,” beber lelaki yang mengaku tinggal di Jalan Bunga Terompet itu.
Tak lama kemudian, seorang polisi lalu lintas yang kebetulan lewat langsung mengamankan Pasaribu dan memboyongnya ke rumah sakit Tere Margaret.

Namun, melihat kondisi lelaki–tinggal mengenakan celana dalam abu-abu–itu kritis, dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bina Kasih.
“Dibawa ke rumah sakit Tere Margaret tadi bang. Polisi yang bawa, kurasa mati itu bang. Dari kuping pun keluar darah,” jelas warga itu lagi.
Terpisah, salah seorang petugas di Rumah Sakit Bina Kasih ketika ditanyai wartawan mengaku belum mengetahui identitas pria itu.

“Belum tau kita identitasnya bang. Memang ini rujukan dari rumah sakit Tere Margaret. Sampai sekarang belum ada keluarganya yang datang,” sebut petugas itu.

Dikatakan lelaki itu, pihak RS Bina Kasih berencana mengantar lelaki itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan di Jalan Wahid Hasyim.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Budiman Simanjuntak, ketika dikonfirmasi mengatakan belum bisa mengambil keterangan dari pria tersebut.

“Iya, korban sudah buat laporan. Kalau pelaku belum tahu, statusnya masih Mr X. Kondisinya kritis dan belum bisa kita tanyai. Saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara,” jawabnya via WhatsApp. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai