CALEG GOLKAR

Oalah… Orang Salat Malah Mencuri Kereta di Masjid, Ya…Babak Belur Dipukuli

Kedua pelaku babak belur usai diamankan di Polsek Percut Seituan. (adl)

PERCUT SEITUAN (medanbicara.com) – Nino Pratama Aritonang (18) dan Muhammad Afriza Simatupang (21), menggasak satu unit sepeda motor yang terparkir di halaman Masjid Istiqomah, Minggu (20/5/2018) sekira pukul 21.00 Wib.

Apesnya, aksi kedua pemuda yang tinggal di Jalan Perwira II, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur itu ketahuan warga. Spontan, kedua pelaku berusaha lari untuk menyelamatkan diri. Namun, pelarian keduanya kandas ketika melintas di kawasan Desa Pematang Johar. Keduanya babak belur dipukuli warga yang ikut mengejarnya. Selanjutnya, warga menghubungi polisi dan menyerahkan kedua pelaku untuk menjalani hukuman.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Faidil Zikri, SH, SiK., Senin (21/5) menerangkan, kedua pelaku mencuri sepeda motor milik Sutejo (47). Malam itu, korban yang menetap di Jl. Kemuning, Dusun 13, Desa Sampali itu berangkat dari rumahnya menuju masjid untuk salat terawih berjamaah.

Sesampainya di masjid, korban yang bekerja sebagai sekuriti itu memarkirkan sepeda motor Supra X 125 BK 4570 BQ warna hitam miliknya di halaman masjid dengan posisi stang terkunci. Selanjutnya korban masuk dan melaksanakan salat terawih berjamaah.

Ternyata, Nino Pratama Aritonang dan Muhammad Afriza Simatupang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J, telah memantau dari kejauhan. Saat para jamaah sedang salat, salah satu pelaku beraksi ke parkiran. Sementara satu pelaku lagi menunggu di atas kereta di luar halaman masjid.

Akan tetapi, aksi pelaku diteriaki anak-anak remaja yang ada di sekitaran lokasi. Sontak suasana khusyuk menjadi heboh. Di waktu jeda salat, korban bersama para jemaah lainnya ikut mengejar pelaku. Dan korban baru mengetahui jika keretanya yang dicuri saat keluar masjid.

Warga yang tak mau kehilangan jejak pelaku terus berusaha mengejar. Hingga akhirnya kedua pelaku berhasil di tangkap di kawasan Desa Pematang Johar.

"Korban bersama para jamaah masjid berhasil menangkap kedua pelaku di Desa Pematang Johar. Kemudian personel piket Reskrim yang mendapat informasi dari Kadus segera menuju TKP dan mengamankan tersangka bersama barang buktinya, lalu mememboyongnya ke Polsek Percut Seituan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkap, Kompol Faidil kepada wartawan di Polsek Percut Seituan. (adl)

Mungkin Anda juga menyukai