CALEG GOLKAR

Preman Memeras dan Merusak di Berbagai Pasar di Kota Medan Jadi Ayam Sayur

Kapoldasu didampingi Kapolresta Medan saat ungkap 6 tersangka premanisme. (ing)

MEDAN (medanbicara.com)-Sat Reskrim Polrestabes Medan mengungkap kasus premanisme dari sejumlah pasar tradisional di Kota Medan, 6 orang tersangka jadi ayam sayur begitu ditangkap. Polisi juga menyita barang bukti berupa batu, kwitansi, stempel, uang diduga hasil pemerasan dan lain sebagainya.

Kapolda Sumut, Brigjen Pol Drs Agus Andrianto SH didampingi Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto saat ekspose kasus di Mapolrestabes Medan Jalan HM Said, Selasa (28/8) sore mengatakan, dua dari enam tersangka tersebut adalah MR alias Ridwan (22), warga Deli Serdang dan K alias Sena (59), warga Medan Tembung.

“Kedua tersangka ini terlibat kasus kekerasan secara bersama-sama atau melakukan perusakan di Pasar Aksara, Medan Rabu (8/8/2018) lalu,” kata Agus kepada wartawan.

“Mereka melakukan perusakan terhadap bangku dan seng serta memancing keributan di TKP,” tambah Agus.

Kemudian, sambung Agus, seorang lagi tersangka dengan inisial RS (40) ditangkap dalam kasus perusakan dan penganiayaan terhadap salah seorang pedagang di Pasar Ikan Lama, Jalan Perniagaan, Medan Sabtu (27/8) lalu.

Motifnya tersangka tidak senang kepada korban Andreas Wijaya (23). Ia lalu memaksa masuk ke dalam toko korban dengan cara menendang pintu toko. Tersangka lalu membuka pintu toko dan ia menganiaya korban hingga babak belur.

“Kasus yang ketiga melibatkan tiga orang tersangka. Mereka melakukan pemerasan dan pengancaman terhadap pemilik toko di Pasar Kapuas, Jalan Rahmadsyah, Medan, Kamis (2/8/18) lalu.

“Modusnya, pelaku AR (34), FR (55) dan S (40) mendatangi toko korbannya Latif (42) untuk meminta uang operasional jaga malam. Namun ketika korban tidak bersedia menyerahkan uang jaga malam tersebut, para tersangka ini langsung melakukan pengancaman,” ujar mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu seraya mengajak masyarakat untuk segera melapor ke polisi bila melihat aksi kejahatan di sekitar tempat tinggalnya.(ing)

Mungkin Anda juga menyukai