CALEG GOLKAR

Rampok HP Cewek, 2 Pemuda Minta-minta Maaf Digebuki Massa, Yang Satu Berambut Kriting, 1 Lagi Banyak Tato Tapi Kemayu

Kedua tersangka saat diamankan petugas. (mdc)

MEDAN (medanbicara.com)–Dua tersangka jambret babak-belur dihajar massa, di kawasan Jalan Setia Budi, Pasar V, Medan Selayang, Senin (12/8/2019), sekira pukul 21.40 Wib.

Keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian, kedua pemuda ini diamuk massa karena menjambret handphone milik seorang wanita yang belum diketahui identitasnya.

Namun, begitu HP berpindah tangan, wanita itu langsung berteriak sehingga beberapa pengendara mengejar kedua pemuda tersebut.

Tidak butuh waktu lama, keduanya berhasil ditangkap massa. Tanpa dikomando, massa pun langsung menghajar keduanya dengan sejumlah tinju dan tendangan.

Salah seorang terduga berinisial AM (16), yang mengaku beralamat di Jalan Banteng, Kelurahan Pandau Hulu II, Medan, mengakui bahwa mereka baru saja menjambret handphone.

“Aku jambret handpone punya cewek bang. Maaf bang!” akunya.

Pengakuan itu membuat massa semakin beringas dan langsung menghajar pemuda berambut keriting tersebut. Darah segar pun membasahi wajah AM.

“Dapat kau, maaf maaf kau!” sergah seorang warga lainnya.

Sementara temannya yang memiliki banyak tato di tubuhnya itu mengaku hanya melakukan aksi itu berdua saja.

“Kami berdua aja bang, sumpah bang,” sebut pria kemayu berambut pirang itu.

Pria yang mengaku belum lama datang dari Kalimantan itu mengatakan mereka baru pertama kali melakukan aksi jambret tersebut.

“Aku asli dari kalimantan. Kalau di sini aku tinggal di Jalan Banteng,” katanya.

Saat keduanya diinterogasi dan dipukuli massa, seorang pria diduga petugas kepolisian berpakaian sipil langsung memborgol kedua tangan kedua pemuda itu.

Tak lama kemudian, beberapa personel Brimob berseragam lengkap datang ke lokasi.

Untuk menghindari amuk massa lebih parah, kedua pemuda itu kemudian diboyong ke kantor polisi mengendarai motor trail personel Brimob. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai