CALEG GOLKAR

Sekali Bogem, Pengusaha Tenda Ini Terpental ke Aspal

Medan (medanbicara.com) – Malang nasib Muhammad Ikhsan Kamban warga Jalan Garuda Gang Seriaon, pemilik tenda jualan ini harus mendapat perawatan medis. Pasalnya, pria bertubuh gempal ini diduga menjadi korban pengeroyokan yang berawal cekcok soal tenda jualan.

Dengan wajah memar, tangan luka goresan, Muhammad Iksan mendatangi Mapolrestabes Medan untuk melaporkan kejadian yang dialaminya. Iksan menjadi korban pengeroyokan saat dirinya mendatangi K yang menyewa tenda jualannya. “Saat itu saya datangi si K dan minta pertanggung jawabannya masalah tenda yang dipakainya. Saat saya di sana, K mengatakan bahwa tenda tersebut telah hilang,” ujarnya (28/8/2019).

Selang berapa menit, lanjut Iksan, dia (K) mulai panas dan bernada tinggi sembari mengatakan bahwa tenda tersebut akan digantinya. “Kami pun cekcok. Tak berapa lama, akhirnya saya menerima pukulan darinya. Terus saya jatuh ke aspal. Karena saya orang situ, dibantulah dengan teman-teman lainnya. Namun saya sendiri dikeroyok sama teman-teman K,” ungkapnya.

Peristiwa yang dialami Iksan terjadi di Jalan Mandala By Pass pada Senin (26/8/2019). Lebih lanjut dijelaskan Iksan, akibat peristiwa tersebut ia mengalami luka memar pada wajah, luka gores pada tangan dan badan merasa sakit.

"Aku pun membuat laporan resmi ke Mapolrestabes Medan dan dilayani dengan baik. Itulah pengalaman pedih ku. Saya minta pertanggungjawaban, tentang tenda yang dipakai nya, trus hilang, mala kena pukulan mentah dari nya,"ucapnya sembari menunjukkan bukti laporan polisi LP nomor : STTLP/1903/VII YAN 2.5/2019/ SPKT RESTABES MEDAN. (mail)

Mungkin Anda juga menyukai