CALEG GOLKAR

Ssst…Terduga Pembunuh Pelajar SMK Taman Siswa Diski Sudah di Tangan Polisi

Jenazah korban saat ditemukan. (mdc)

MEDAN (medanbicara.com)-Polisi menangkap tersangka yang diduga pelaku pembunuhan Israk Rabbani (15), siswa SMK Taman Siswa Diski yang ditemukan tewas di kawasan perladangan, di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi membenarkan penangkapan tersebut. Namun, dia belum menjelaskan secara rinci identitas pelaku.

“Iya (ditangkap),” ujar Yasir saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (10/3/2020).

Yasir juga belum menjelaskan detail motif dugaan pembunuhan. Saat ini polisi terus mengumpulkan barang bukti terkait kasus ini.

Israk Rabbani (15), siswa SMK Taman Siswa Diski yang ditemukan tewas di kawasan perladangan di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, diketahui sudah 3 malam tak pulang ke rumah sejak Jumat (6/3/2020) malam.

Informasi yang dihimpun, Israk dikabarkan pergi dari rumah dengan mengendarai sepedamotor Mio milik kakaknya. Namun, saat jasadnya ditemukan, warga tidak melihat sepeda motor dimaksud di sekitar lokasi.

Beberapa warga menduga, bahwa remaja itu tewas lantaran dibegal. Ada juga yang mengatakan, Israk diduga dihabisi karena dendam. Remaja tersebut diduga terlebih dulu dihabisi di tempat lain, sebelum jasadnya dibuang ke lokasi temuan tersebut.

Dugaan tersebut, menurut warga, berdasarkan beberapa fakta yang terlihat saat jenazah Israk ditemukan. Menurut mereka, ada beberapa mirip bekas luka di tubuh remaja tersebut.

Mayat korban pertama kali ditemukan warga bernama M Ginting (35), warga Dusun 17 Sepat Hari, Sei Semayang.

Saat itu, Ginting yang sehari-hari bertani, sedang berada di sawahnya, tepat di sebelah penemuan mayat–karena hendak mencari jantung pisang.

Ketika melintas di sana, Ginting kemudian mencium aroma tak sedap. Ketika ditelusuri, M Ginting kaget bukan kepalang, karena bau tersebut berasal dari jasad manusia. Temuan itu segera disampaikan pasutri H Sembiring dan K Br Ginting.

Personel Unit Reskrim Polsek Sunggal kemudian tiba di lokasi bersama Tim Inafis Polrestabes Medan. Usai melakukan olah TKP, petugas memasang police line di lokasi dan membawa jenazah tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk proses otopsi. (dtc/mdc)

Mungkin Anda juga menyukai