CALEG GOLKAR

Terungkap! Tersangka Otak Pelaku Pembunuh Cewek Salon Mantan Pacar, Libatkan Orangtua

Salah satu orang tua tersangka yang ikut terlibat. (trb)

MEDAN-Petugas kepolisian Polrestabes Medan dan Polsek Percutseituan melakukan prarekontruksi kasus pembunuhan yang terjadi di Komplek Cemara Asri Jalan Duku No 40 Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (5/6/2020) malam, kemarin.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kelima orang yang dihadirkan terdiri tiga orang laki-laki yakni, pelaku (Michael) dan Jefry (24) dan seorang lagi tidak diketahui namanya.

Sementara dua orang perempuan juga turut dihadirkan dalam prarekonstruksi tersebut. Dalam prarekonstruksi tersebut, korban digantikan oleh orang lain.

Dalam prarekon tersebut bukan hanya Michael saja yang diborgol, namun ketiga orang lain yang dihadirkan juga diborgol petugas. Kelima orang dengan tangan terborgol ini lalu dibawa masuk ke dalam rumah.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, adegan pertama terlihat pelaku Michael membonceng korban menaiki sepeda motor ke rumah Jefry. Kedatangan pelaku Michael dan korban langsung disambut oleh Jefry yang merupakan rekan pelaku.

Kepolisian mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan sadis terhadap Elvina (21) dan sudah menetapkan 3 tersangka. Ketiganya yakni berinisial J, M, dan seorang wanita yang merupakan orang tua dari salah satu terduga tersangka M dan J.

“Yang terlibat kita ambil keterangannya ada 4 orang. Mungkin salah satu atau dua bahkan tiga orang kita duga sebagai tersangka nantinya, kita belum tau keterlibatannya seperti apa,” kata ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Sidabutar, usai prarekonstruksi, Kamis (7/5/2020).

Kemudian, seorang pria berinisial J yang merupakan teman korban, seorang wanita yakni orang tua dari yang diduga tersangka dan dua orang saksi.

Tersangka J, diduga merupakan otak dari kasus pembunuhan sadis terhadap korban.

“J meminta korban untuk mengembalikan handphone," katanya.

Korban kemudian meminta tolong kepada pacarnya yakni M untuk mengantarkan dirinya menemui J.

Sesampainya di lokasi, tersangka J diduga langsung melakukan eksekusi terhadap korban dan membuat skenario bahwa M yang mendalangi pembunuhan tersebut dengan meninggalkan selembar surat cinta.

Ronny mengaku bahwa saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap peran masing-masing dari tersangka.

"Kita masih dalami peran dari masing-masing. Nanti akan kita sampaikan lagi perkembangannya," katanya.

Ronny menyebutkan, terduga tersangka J juga pernah menjalin hubungan asmara atau pacaran dengan korban, sebelum korban berpacaran dengan terduga tersangka M.

"J dan korban pernah berhubungan di masa lalu. Ada hubungan pacaran tetapi nanti kita tanyakan lebih lanjut," katanya. (trb/ant)

Mungkin Anda juga menyukai