Wow…Judi Tembak Ikan di Jalan Danau Singkarak di Kawal Oknum TNI
MEDAN (medanbicara.com) – Arena judi ketangkasan tembak ikan berkedok hiburan keluarga, Golden Game Center yang berada di Jl Danau Singkarak Kecamatan Medan Barat, keberadaanya sangat mengkhawatirkan, dengan bebas beroperasi secara terang-terangan. Senin (4/9/2017).
Disinyalir, arena perjudian yang disebut meraup omset puluhan juta hingga ratusan juta rupiah per harinya ini, bebas mengelola perjudian lantaran dibekingi oknum aparat. Penasaran, medanbicara.com menyambangi lokasi perjudian Golden Game Center, letaknya persis di tepi jalan Danau Singkarak, simpang Jalan Ayahanda Medan.
Sesampainya disana, plank dengan tulisan Golden tempat hiburan keluarga. Namun, ketika hendak masuk ke dalam lokasi itu, seorang pria berbadan tegap langsung menghadang persis di depan pintu masuk. "Darimana ini," tanyanya bernada tinggi.
Setelah memperkenalkan diri, dan menjelaskan maksud kedatangan, pria itu balik memperkenalkan dirinya dan menyebutkan kalau dirinya merupakan anggota TNI. "Ya, judi ini baru 3 bulannya bukanya," ujar pria yang berpakaian preman ini sembari menggiring wartawan ke pos keamanan yang berada di tepi jalan.
Tak lama berselang, seorang pria yang menjaga parkir di lokasi itu juga ikut nimbrung mengobrol. "Ya, memang judi tapi aku bisa makan dari sini, payah cari kerja sekarang, terbantulah aku," ujarnya.
Namun, pernyataan itu menafikan keresahan sejumlah warga sekitar yang takut anggota keluarganya terjerumus perjudian. "Ya kami selaku warga harap-harap cemas. Kami takut keluarga kami terjurumus dalam praktek judi ketangkasan itu," kata Izoel (32) warga Medan.
Judi ketangkasan itu, sambungnya, sebelumnya sudah dua kali digerebek. Pertama yang gerebek pasukan dari Polrestabes Medan dan yang kedua oleh personil TNI. "Pas polisi yang gerebek kok balik kanan (mundur). Tapi sewaktu digerebek TNI, ada dua oknum aparat yang yang diamankan. Ya memang judi ini selalu dibekingi oleh aparat penegak hukum. Bagaimana mau berantas judi, dibelakangnya malah ada aparat penegak hukum sendiri," kesalnya.
Dirinya berharap, seluruh pihak terkait kiranya menindak lokasi judi ini. (Tim)
