CALEG GOLKAR

Balitbang Gelar Kegiatan Inovasi Kolaborasi Percepatan Pembangunan Daerah

LABUHANBATU (medanbicara. com) – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Labuhanbatu mengelar kegiatan Inovasi Kolaborasi Percepatan Pembangunan Daerah, Laboratorium Inovasi dan Focus Group Discussion Triple Helix (Akademisi-Usahawan-Pemkab Labuhanbatu).

Kegiatan yang dihadiri PLT Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe dan Kepala LAN – RI Adi Suryanto Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Tri Widodo di laksanakan di Le Polonia Hotel dan Convention Medan Senin (25/3).

Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe inovasi ini jangan berhenti sampai disini, Pemkab Labuhanbatu sudah mempunyai suatu kebijakan bahwa satu OPD atau Kepala Dinas itu mesti dan wajib mempunyai satu inovasi-inovasi yang bisa menyentuh kepada masyarakat.

“Hari ini kita mengumpulkan pimpinan-pimpinan perusahaan yang akan menunjang pembangunan-pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu, kiranya pertemuan ini bisa menghasilkan sesuatu yang nantinya bisa mempunyai inovasi-inovasi yang terbaik di Kabupaten Labuhanbatu,” ucap Andi Suhaimi.

Dikatakanya, apa yang dilakukan ini adalah untuk masyarakat, kita nanti memberikan sesuatu hal yang belum ada di Kabupaten Labuhanbatu dan bisa langsung menyentuh kepada masyarakat dan kami berharap tiga bulan kedepan sudah terlihat apa inovasi-inovasi yang akan kita lakukan di Kabupaten Labuhanbatu yang bisa menunjang pembangunan dan melihat apa yang dibutuhkan masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu.

Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI) Adi Suryanto pada kesempatan itu menjelaskan, bahwa semua pihak itu bisa memikirkan dan bersinergi untuk membangun suatu daerah, apa yang dilakukan Pemkab Labuhanbatu ini merupakan pendekatan yang sangat luar biasa bagi saya karena melihat keinginan yang cukup luar biasa dan kuncinya adalah komitmen dan kerjasama.

“Inovasi Daerah ini memang sudah menjadi keharusan, kalau dulu kan merupakan pilihan, klaau hari ini inovasi daerah merupakan keharusan, mau tidak mau kita harus mempunyai inovasi, kalau tidak punya inovasi maka kita akan tertinggal dari daerah lain dan masyarakat semakin berkecil hati, sekarang ini masyarakat semakin pintar dan tuntutannya banyak dan semakin ramah dengan IT, maka semua jadi pertimbangan didalam kita melakukan inovasi,” terang Adi Suryanto.

Menurutnya, acara ini merupakan acara yang luar biasa dan sangat penting bagi Kabupaten Labuhanbatu untuk mencari inovasi-inovasi baru dengan menggaet para stake holder yang lain, ini merupakan terobosan dan cita-cita dari pak Bupati Labuhanbatu yang mesti kita dukung dan kita wujudkan.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Labuhanbatu, Hobol Zulkifli Rangkuti, S.Sos, MM menambahkan, Kabupaten Labuhanbatu adalah salah satu dari 50 Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang merupakan percontohan/pilot project Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) Kemendagri

“Telah dilatih 4 orang ASN menjadi Pamong Inovasi dan Direplikasi 7 Aplikasi Layanan Publik berupa Layanan Aspirasi DPRD, Layanan Aminduk, Layanan Pendidikan, Layanan Kesehatan, Layanan Perizinan, Layanan Komoditas dan Layanan Ketenaga Kerjaan,” ucap Hobol.

Hobol mengungkapkan, Inovasi yang sudah terdata melalui aplikasi indeks inovasi daerah Innovation Government Award (IGA) Tahun 2018 Kabupaten Labuhanbatu adalah sebanyak 26 inovasi.

Menurut Kepala Balitbang ini bahwa dalam pelaksanaan inovasi kolaborasi percepatan pembangunan daerah, melalui skema anggaran, riset dan kebijakan pemerintah daerah, maka telah diterbitkan Peraturan Bupati No.34 Tahun 2018 tentang Roadmap Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) dan sedang disusun rancangan peraturan daerah tentang inovasi daerah yang merupakan mata rantai yang tidak terputus dalam pembangunan Kabupaten Labuhanbatu. (syah)

Mungkin Anda juga menyukai