CALEG GOLKAR

Bus Simpati Star Terbalik di Labuhanbatu, 1 Penumpang Tewas Terjepit, 2 Tewas di Rumah Sakit

Bus Simpati Star yang terbalik. (tsn)

LABUHANBATU (medanbicara.com)-Bus Sempati Star BL 7522 AA rute Sumbar-Medan mengalami kecelakaan, di tanjakan Bulu Cina Sigambal, Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumut, Sabtu (1/6). Akibatnya, tiga orang penumpang tewas dan luka-luka.

Para korban yakni Kevin Rio Ananda (13), tewas di tempat kejadian, warga Kisaran Kabupaten Asahan, kemudian Fiza Rizky Hani (25), warga Kota Medan dan Samini Pohan (22), warga Labuhanbatu yang mengalami luka berat akhirnya meninggal dunia.

Para korban luka ringan yakni Hedina Sinaga, warga Prapat Kabupaten Simalungun, Marusaha Panjaitan, warga Kabupaten Deli Serdang, Zuraiha Sri Julia, Fazri Nur Sazli, Sahran, Zuliati masing-masing warga Kota Padang, dan Feni Fahlefi, warga Provinsi Aceh.

Selanjutnya Tengku Blondi Reza, Arpan Arif Lubis warga Kota Medan, Pahry T Pakpahan warga Kota Tebing Tinggi, Rozi Novrida warga Provinsi Aceh, Naya warga Limau Manis, Mistanto, Siswan, Sopian Hadi masing-masing warga Perbaungan, Suprianto, Diki Sahputra warga Langkat.

Informasi diperoleh, bus melaju dari Pekanbaru menuju Medan. Saat di lokasi kejadian bus mengalami kecelakaan tunggal saat menghindari kendaraan lain dari arah berlawanan.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang mengtakan, bus tergelincir karena jalanan licin dan langsung terbalik saat menghindari kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.

"Saat hendak belok ke kanan, tiba-tiba ada motor dari arah berlawanan. Bus tergelincir karena jalanan licin dan langsung terbalik," kata Frido, Kamis (1/6/2019) siang.

Adapun tiga orang korban tewas, lanjut Frido, satu di antaranya karena terjepit badan bus, dua orang lainnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Rantauprapat. Dimana, korban luka-luka lainnya juga masih dirawat di rumah sakit itu.

Frido menerangkan Jalan Lintas Sumatera itu kini mulai dipadati para pemudik, terutama dari arah Medan ke sejumlah daerah di Sumatera. Daerah itu juga kini kerap diguyur hujan sehingga menyebabkan jalanan menjadi licin.

Kanit Lantas Polres Labuhanbatu, Iptu Kando Hutagalung, Sabtu (1/6) malam, di Rantauprapat menyampaikan, sebelumnya pihak kepolisian kesulitan mengidentifikasi masing-masing korban karena identitas maupun informasi dan barang bukti milik korban berantakan di tempat kejadian perkara.

"Satu meninggal di TKP dan dua luka berat dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit," katanya. (ant/int/tsn)

Mungkin Anda juga menyukai