CALEG GOLKAR

Tragis! Hari Pertama Idul Fitri, 33 Rumah di Labuhanbatu Digasak Api, Ayah, Ibu dan 2 Anaknya Tewas

Warga menyaksikan kebakaran yang menghanguskan 33 rumah di Labuhanbatu. (tsn)

LABUHANBATU (medanbicara.com)-Hari pertama Idul Fitri 1440 H/2019 M, sebanyak 33 rumah di Jalan Ahmad Yani, Kota Sei Berombang, Kecamatan Pakai Hilir Kabupaten Labuhanbatu, Sumut terbakar, Rabu (5/6/2019). 4 orang sekeluarga terdiri dari ayah, ibu dan 2 anaknya tewas terpanggang. Tragis..!

“Ya, empat orang tewas terpanggang api, setelah tim identifikasi turun,” kata Kapolsek Panai Hilir, AKP Budiarto kepada wartawan.

Dia menyebut, dari peristiwa subuh hari itu sebanyak empat orang berhasil menyelamatkan diri. Dua anak korban, satu keponakan dan satu lagi orangtua perempuan korban.

“Mereka yakni, Jenni (15) dan Enjel (11). Keponakannya, Nesa (15) dan orangtua perempuan Mei Yong (75),” sebutnya menjelaskan.

Kapolsek menuturkan, kebakaran pertama datang dari rumah korban Pangku. Api cepat merambat ke rumah warga lainnya karena rata-rata bangunan di sana berdinding papan.

“Api dari rumah Julham alias Pangku, rumah tersebut digunakan sebagai tempat usaha gas elpiji,” tuturnya.

Pengakuan seorang warga, Tomy (46) mengkau, api berasal dari satu rumah yang menyimpan gas LPG. Saat api berhasil dipadamkan, terlihat ratusan tabung gas LPG seberat 3 kg menjadi bangkai.

“Setahu saya, di antara rumah yang terbakar adalah pangkalan penjual gas LPG bang, mungkin itu yang menyebabkan api cepat membesar,” kata Tomy.

Selang 2 jam Unit Pemadam Kebakaran Labuhanbilik tiba di Tempat Kejadian, namun saat hendak digunakan mobil damkar tidak berfungsi lantaran mengalami kerusakan.

Kendati demikian, petugas Damkar terus berusaha melakukan perbaikan, beruntung mobil Damkar dapat digunakan sekitar pukul 06.30 WIB dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB.

Setelah api berhasil dipadamkan, warga menemukan tengkorak manusia di seputaran lokasi kebakaran.

Dari pantauan di lapangan dan sejumlah keterangan warga, akibat kebakaran hebat yang melanda pemukiman warga di Jalan Ahmad Yani Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu itu warga terpaksa merusak tiga rumah untuk mencegah api terus menjalar ke rumah warga lainnya.

Warga bernama Nani menuturkan, ada dua unit armada pemadam kebakaran (damkar) yang didatang dari Rantauprapat untuk memadamkan api.

“Karena jarak tempuh yang cukup jauh, api sudah bisa dipadamkan warga saat armada tiba. Tapi kami bisa maklumi,” kata Nani.

Dia mengaku trauma dengan peristiwa yang baru menimpanya. Sebab ini sudah yang kedua kali.

"Kami takut dan masih trauma, baru satu tahun lebih yang lalu rumah kami habis kini terjadi kebakaran lagi, Takut sekali kami Pak," ucapnya. (tsn)

Mungkin Anda juga menyukai