CALEG GOLKAR

Wow! RAPBD Labuhanbatu Tahun 2019 Paling Banyak Habis Untuk Gaji dan Tunjangan ASN

Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe menyerahkan Nota Keuangan kepada Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, Gunawan Hutabarat. (ars)

RANTAUPRAPAT (medanbicara.com)-Plt Bupati Labuhanbatu, H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT melalui sidang paripurna DPRD menyampaikan nota keuangan Rancangan Anggran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2018, Rabu (21/11/2018).

Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi mengatakan Ranperda tentang APBD Kabupaten Labuhanbatu TA 2019 yang diajukan kepada dewan yang terhormat dengan Rencana Pendapatan Daerah sebesar Rp1.410.764.578.200, dan Rencana Belanja Daerah sebesar Rp1.511.406.578.200, sehingga mengalami defisit anggaran sebesar Rp101.142.000.000, dimana defisit anggaran dimaksud masih di bawah batas maksimal yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan perhitungan 0,3% dari proyeksi Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

Dijelaskan Andi Suhaimi, target pendapatan daerah yang direncanakan pada RAPBD Kabupaten Labuhanbatu TA 2019 adalah sebesar Rp1.410.764.578.200, bertambah sebesar Rp133.198.527.905, atau 10,43% dari target APBD TA 2018.

” Secara keseluruhan komponen pendapatan daerah yang mengalami pertambahan dari tahun anggaran sebelumnya seperti Pendapatan Asli Daerah pada TA 2019 bertambah sebesar 9,55%, dana perimbangan atau dana transfer dari Pemerintah Pusat bertambah sebesar 7,57% dan lain-lain pendapatan daerah yang sah bertambah sebesar 28,38%,” ucap Andi Suhaimi.

Sedangkan untuk belanja daerah dalam Ranperda tentang APBD Kabupaten Labuhanbatu TA 2019 direncanakan sebesar Rp1.511.406.578.200, dialokasikan pada kelompok belanja tidak langsung sebesar Rp782.142.488.200, dan belanja langsung direncanakan sebesar Rp729.264.090.000.

Katanya, bahwa belanja tidak langsung masih relatif lebih besar dengan persentase 51,75% bila dibandingkan dengan belanja langsung sebesar 48,25%, dimana belanja tidak langsung diperioritaskan pada belanja pegawai khususnya pembayaran gaji dan tunjangan Aparatur Sipil Negara dengan persentase 39,27% dan bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa sebesar 9,85% terhadap rencana belanja daerah pada tahun anggaran 2019,

Meskipun demikian rasio belanja tidak langsung dan belanja langsung terhadap total belanja daerah pada RAPBD TA 2019 sudah lebih proporsional, bila dibanding pada tahun-tahun sebelumnya dan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu tetap berupaya ke depan agar belanja publik lebih besar dari pada belanja aparatur.

"Pembiayaan Daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp101.142.000.000,- yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya, sedangkan pengeluaran pembiayaan pada R-APBD Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp.500.000.000," terang Andi Suhaimi.

Sidang Paripurna yang terbuka untuk umum itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Gunawan Hutabarat dan dihadiri dua orang Wakil Ketua DPRD serta dihadiri Dandim 0209/LB dan Sekdakab Labuhanbatu, Ahmad Muflih, SH, MM maupun Kepala OPD. (ars)

Mungkin Anda juga menyukai