Gratis, Ayo Kunjungi Pondok Ramadhan di Tapian Daya
MEDAN (medanbicara.com) – Jika tahun-tahun sebelumnya, warga Medan hanya disuguhi even religi Ramadhan Fair, tapi tidak untuk tahun ini.
Di Ramadhan kali ini, warga Medan diberikan alternatif pilihan even wisata religi, yakni Pondok Ramadhan Sumatera Utara (PRSU).
Dengan mengambil lokasi di eks Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, Medan, Pondok Ramadhan yang akan dihelat selama sebulan penuh mulai 6 Juni sampai 5 Juli ini dikemas dengan sajian yang lebih variatif.
“Kami (Kampusi Promo) mendapat tugas, bahwa even Pondok Ramadhan dan Lintas Ramadhan. Ini gagasan dari Gubsu Erry Nuradi. Di even ini, kita menjabarkan, akan ada beberapa kegiatan. Di Pondok Ramadhan ini ada sejumlah lomba, di mana dalam setiap lomba diwajibkan mengikuti pesantren kilat. Kuliner diisi dengan masakan-masakan etnis di Sumut. Akan ada 14 stan kuliner. Ada 10 sandang atau 10 stan. Kita menginginkan suasana Ramadhan ini, selain hiburan, tapi tetap ada juga sisi belajar agama. Pesantren kilat ini akan memberi pelajaran mengenai akidah dan akhlak," jelas Herwin dari Kampusi Promo, selaku promotor Pondok Ramadhan kepada wartawan, Kamis (2/6).
Di Pondok Ramadhan itu juga akan didirikan beragam pondok, seperti Pondok Adam yang diperuntukkan khusus bagi kaum pria, Pondok Hawa untuk para perempuan, Pondok Tarbiyah bagi pelajar yang ingin memperdalam ilmunya.
Kemudian, Pondok Silaturahmi, Pondok Hijab didirikan untuk memberi edukasi bagaimana cara berhijab yang baik dan mengetahui mana-mana saja kosmetik yang halal dan haram.
"Aa juga Pondok Konsultasi, di sni bagi pengunjung yang tengah memiliki persoalan, akan diberikan fasilitas konsultasi di Pondok Konsultasi," bebernya.
Tidak hanya itu, panitia juga akan mengundang artis dan ustad-ustad kondang tanah air untuk mengisi tausyiah di panggung utama. Artis-artis yang bakal nampil di Pondok Ramadhan, seperti Wali Band, GIGI, Opick dan Rhoma Irama bersama Soneta Bandnya. Untuk penceramah, yakni Ustad Syech Ali Jabir, Mujianto dan Zaki Mirza.
"Semua kegiatan dibuka jam 16.00 WIB. Dan yang pasti, semua gratis. Tidak ada tiket masuk. Ya kalau makan, tetap bayarlah," ucapnya.
Mengenai agenda Lintas Ramadhan, lanjut Herwin, akan digelar di lima kota di Sumut, yakni Sibolga, Sidimpuan, Rantauparapat, Kisaran, dan Tebingtinggi.
"Setiap daerah akan memberi bantuan dengan mengunjungi panti asuhan, berbuka puasa setiap hari dengan anak yatim. Gubsu Erry Nuradi akan hadir di setiap daerah," tuturnya.
suasana konfrensi pers pondok ramadhan
Ditanya apakah Pondok Ramadhan merupakan even tandingan dari Ramadhan Fair, Herwin menampiknya.
"Kalau ada yang berpikiran ini tandingan, berarti itu pikiran picik. Setiap Ramadhan, kita dianjurkan untuk menyiarkan kebaikan. Jadi, tidak ada tandingan-tandingan, karena syiar itu adalah kebaikan. Dan even ini sama sekali tidak menggunakan uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Soal tenda-tenda, karena ini tidak masuk APBD, jadi kami punya hak untuk mengatur itu. Kamipun tidak terlalu banyak menuntut kepada para pedagang. Ini semua serba gratis. Masuk gratis, menempati tenda gratis, hanya makan bayarlah. Kalau bisa melayani sampai sahur, karena kegiatan sampai sahur," jawabnya.
Di tempat yang sama, Wempy Saragih, Sekretaris Yayasan Pekan Raya Sumatera Utara berharap, PRSU menjadi kawasan religius bagi masyarakat yang tidak hanya di Medan, tapi juga untuk daerah lain, seperti Binjai dan Deliserang.
"Saya berharap ini menjadi kawasan religius dan wejangan rohani, khususnya di Medan-Binjai-Deliserdang (Mebidang). Apalagi adanya Pondok Konsultasi ini, sebuah inovasi yang belum ada acara seperti ini. Saya akan menjadi orang pertama yang berkonsultasi di pondok tersebut," kata pria yang mengaku sebagai muallaf ini. (koko)
