CALEG GOLKAR

Panggung Musik Rock Anthem – Medan Rock Festival Sukses

MEDAN (medanbicara.com) – DeadSquad, pengusung brutal metal menandai puncak hari kedua pergelaran music rock Rock Anthem – Medan Rock festival- I Padede Hall Medan, Minggu (11/12).

Even panggung music rock terbesar dalam jumlah band pengisi (40 band local dan 2 band tamu) ini berlangsung sukses kendati penonton tidak sampai membludak. Promotor Ira Marian Sukma usai acara pada Minggu malam mengaku puas.

“Secara konsep yang kami presentasikan sudah terealisasasi dengan sangat perfect. Lighting, soundsystem, dekorasi, semua terealisasi dengan pas dan luar biasa. Semua berkat kerja keras tim," katanya kepada wartawan di lokasi acara.

Ira menganggap event ini sukses dimana impiannya untuk membangun konsep ini (Rock Anthem) sebagai perhelatan music rock Medan menjadi kenyataan.

“Anak anak band juga teredukasi bermain di panggung besar tanpa MC, dengan teaser visual, bisa naik panggung dengan mulus tanpa pakai bunyi soundcheck yang biasanya sangat menganggu penonton,” imbuhnya.

Konser Rock Anthem berlangsung sejak Sabtu sore sekitar pukul 3. Pada hari pertama band yang tampil bergantian tercatat Roni & The Bangsath, Produksi Dendam, Emosi Bangsa, Muntah Kawat, Born, Warface, Liberty Gong, Diferencia, Soalagogo, Dispencer, Syuthay, Lini Masa, Trigger Anger, Stand Up Please, Uzzy X The Brothers, Anak Bawang, Last Human, Everyday is Holiday, First Blood for Glory, Youth Different, Punch Hero, Sunaset Bluesbite, Cranium dan Finger Print. 

Band tamu The Flowers yang tampil sebelum Fingerprint memberikan suguhan rock n roll yang memikat setelah band Sunset Bluesbite mengayun emosi penonton lewat lagu lagu blues rock. The Flowers menyertakan seksi horn sehingga lagu lagunya terasa hidup. Tak kalah garang tampilan band Cranium dan Fingerprint.

Sedangkan pada hari kedua penyelenggaraan, terdiri dari Relix, Peace Band, In Zillion Illusion (IZI), Not Xmprewell, Pargochy, Manifesto, Pipet, Spinac Popeye, Gumarapus, Depresi Demon, Imperium of Detonator, HRJ Vintage Glasses, Zevina, Jagermonster, Sendogarpu, Seatle Smile, Bitter Sweet.

Ira Marian didampingi Ipeh selaku penggagas acara, Domi dan Diurnanta menyebutkan Rock Anthem tak berhenti disini.

“Rencana berikut kami tetap semangat, tetap akan maju tahun depan dengan konsep yang lebih matang. Jangan heran kalau nanti ada Medan Rock fest Tour ke Bandung, Malang, Makasar dan kota lain. Kita bawa band band terbaik disini ke sana,” paparnya.

Mengenai jumlah penonton yang tak sampai membludak, menurut Ira hal itu tak lepas dari eksistensi band Medan sendiri yang ternyata belum mampu menarik massa seperti band band rock Medan di era 90-an dulu.  

“Ini pembelajaran juga,  jangan heran jika EO masih mengandalkan band band nasional kalau bikin acara berbayar karena tampaknya band Medan belum bisa memanggil massa atau fans untuk menonton band lokal,“ ungkap Ira yang juga seorang musisi dari grup IZI di era 90an ini. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai