CALEG GOLKAR

2 Pengunjung Pernah Tewas Overdosis, Berulang Kali Dirazia, Diskotek LG dan Super Aman-aman Aja Tuh…

Petugas saat melakukan penertiban di Diskotek Lee Garden. (ist/mdc)

MEDAN (medanbicara.com)– Kepolisian Resort Kota Besar Medan kembali melakukan razia di Diskotek Super dan Lee Garden, di Jalan Nibung II Medan, yang masih tetap beroperasi (buka) hingga Sabtu (12/1/2019) jam 03.00 WIB.

Bukan itu saja di diskotek ini juga 2 pengunjung pernah tewas karena overdosis, bahkan sudha berulang kali dirazia tetap aman-aman aja tuh..!

Razia dipimpin Kabag OPS Polrestabes Medan, AKBP Romadhon Sutardjo didampingi Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing.

Tiba di lokasi, polisi langsung memberikan edukasi kepada para pengunjung agar tidak menggunakan ataupun bertransaksi narkoba di sana.

“Kita edukasi para pengunjung, karena narkoba dapat merusak masa depan bangsa dan merusak tatanan hidup bermasyarakat,” kata Kompol Martuasah dalam ketarangannya, Sabtu (12/1/2019).

Kegiatan dimaksudkan untuk menegakkan aturan jam operasional tempat-tempat hiburan.

“Di kedua lokasi hiburan malam tersebut pada jam 04.00 wib sudah tutup dan para pengunjung sudah bersih membubarkan diri kembali kekediaman masing-masing,” lanjut Martuasah.

Selain memberi pesan-pesan Kamtibmas dan mengedukasi pengunjung, petugas juga mengimbau para pengusaha untuk segera menutup dan menghentikan kegiatan hiburan bila sudah melewati jam operasional sesuai dengan ketentuan izin yang diberikan.

“Langsung kita suruh tutup. Kita imbau juga ke depannya agar tidak melanggar jam operasional lagi,” tegasnya.

Dalam kegiatan itu, petugas tak menemukan barang-barang terlarang dari pengunjung.

Data yang dihimpun, di Diskotik Lee Garden (LG) pernah seorang pegawai BUMN, Suhendi (47) tewas usai menikmati hiburan malam, (23/2/2014) lalu. Korban tewas diduga overdosis obat terlarang.

Saat asyik berjoged korban tiba tiba tak sadarkan diri. Rekan korban lalu membawanya ke RS Sahara. Naas sesampai di sana nyawa korban tak dapat diselamatkan, korban lalu dibawa ke RS Pirngadi Medan dan tak lama kemudian dibawa keluarga korban untuk disemayamkan.

Sementara di Diskotik Super, seorang pengunjung Siti Hawa (40), warga Marelan, Aden Sari, Lingkungan 17, Kecamatan Hamparan Perak juga juga pernah tewas dibangku tempat duduknya, (9/10/2014) lalu.

Diduga, wanita ini tewas karena over dosis karena narkoba. Sebab, dari mulut korban berbusa. Peristiwa ini bermula saat korban bersama temannya Supriati (45), warga Tanjung Morawa dan lelaki yang diduga selingkuhannya mendatangi diskotik tersebut. (mdc/com)

Mungkin Anda juga menyukai