CALEG GOLKAR

50 Pelaku Industri Kota Medan Ikuti Seminar Optimalisasi Produksi Industri Besar dan Menengah

Dinas Perindustrian Kota Medan menggelar Seminar Optimalisasi Produksi Industri Besar dan Menengah di Kota Medan di Hotel Grand Antares, Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (26/11). (ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Guna meningkatkan mutu, kualitas dan sumber daya manusia (SDM) para pelaku industri di Kota Medan, Pemko Medan melalui Dinas Perindustrian Kota Medan menggelar Seminar Optimalisasi Produksi Industri Besar dan Menengah di Kota Medan di Hotel Grand Antares, Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (26/11). Melalui seminar ini, diharapkan pelaku industri mampu menghadapi persaingan dan tantangan dunia industri yang semakin dinamis.

Seminar yang diikuti sebanyak 50 peserta perwakilan dari sejumlah perusahaan besar dan menengah salah satunya dari Kawasan Industri Medan (KIM) dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemko Medan seperti Dinas Ketenagakerjaan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Kota Medan ini, dibuka Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Plt Kadis Perindustrian Kota Medan Parlindungan SSos.

Dalam sambutannya, Parlindungan mengungkapkan seminar tersebut menjadi bentuk atensi dan kepeduliaan Pemko Medan terhadap para pelaku industri di Kota Medan. Hal tersebut bilangnya untuk menyiapkan pelaku industri agar siap, sigap dan cepat tanggap dalam menghadapi dan menyikapi berbagai dinamika perindustrian di Kota Medan sekaligus upaya penguatan sektor perekonomian daerah agar tetap stabil dan meningkat.

"Kita mengetahui, zaman dan tekhnologi kian berkembang pesat. Hal tersebut juga sejalan dengan pesatnya perkembangan industri yang bergerak dinamis. Untuk itu, seminar ini menjadi bentuk peran serta dan tanggungjawab Pemko Medan agar pelaku industri tetap mampu berdaya saing dan dapat mempertahankan industrinya yang selama ini telah berjalan," kata Parlindungan.

Selanjutnya, Parlindungan juga menuturkan bahwa Dinas Perindustrian juga terus berupaya mengoptimalisasi data pelaku industri secara komprehensif. Ini dimaksud untuk melihat dan memastikan industri yang dilakukan berjalan maksimal sehingga dapat menarik serta menaikkan iklim investasi di Kota Medan yang berimplikasi pada meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD).

"Koordinasi, komunikasi dan sinergitas tentu dibutuhkan dari semua sektor agar iklim perindustrian kita dapat berjalan aman, lancar dan prima. Sebab hal tersebut berkaitan dengan ketertarikan para investor untuk berinvestasi di wilayah kita. Dengan harapan dapat mendongkrak indeks perekonomian sehingga memberi output maksimal bagi pendapatan para pekerja," bilangnya.

Oleh sebab itu, Parlindungan berharap pelaku industri dapat mengikuti seminar yang dilakukan selama satu hari ini dengan sebaik-baiknya sehingga memiliki bekal dan kesiapan untuk mengoptimalisasi produksi serta menemukan solusi dalam menghadapi tantangan industri di masa mendatang. "Semoga seminar ini dapat meningkatkan pemahaman kita semua dalam menjalankan roda perindustrian di Kota Medan," harapnya.

Usai dibuka secara resmi, seminar ini nantinya akan diisi dengan pemaparan materi serta diskusi bersama sejumlah narasumber yang dihadirkan diantaranya dari Dinas Perindustrian Provinsi Sumut, Balai Riset dan Standarisasi Industri (Baristand) Kota Medan serta Direksi Pengembangan dan Opersional KIM. Nantinya, para peserta akan diberikan beberap materi terkait pengoptimalisasian produksi industri meliputi perencanaan, pengolahan dan pengembangan produksi industri. (rel/kom/KU)

Mungkin Anda juga menyukai