CALEG GOLKAR

Air PDAM Mati Seharian, Warga Pakai Air Galon

Tower PDAM Tirtanadi/net

MEDAN (medanbicara.com)-Sebagian warga kota Medan terpaksa membeli air galon untuk keperluan sehari-harinya seperti, MCK (mandi, cuci, kakus) dan lainnya. Pasalnya, air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirtanadi, Medan mati satu harian penuh.

Keluhan warga terkait matinya air PDAM ini juga menjadi viral di media sosial seperti, facebook. Seperti yang diungkapkan oleh Rama Dayanti, warga Bromo. Dia mengungkapkan rasa kesalnya terkait matinya air PDAM sejak pukul 06.00 wib pagi. Kekesalannya ditulis dan diunggah ke akun facebooknya.

Kepada medanbicara.com, Rama menuturkan, ia terpaksa membeli air galon untuk keperluan sehari-harinya.

"Karena seharian dan sama sekali tidak ada air, terpaksa saya beli air galon untuk MCK. Kalau sampai besok tidak ada air ya terpaksa mengungsilah,"ujarnya.

Banyak lagi, tulisan status yang diunggah ke facebok. Misalnya, akun milik Mega. Dia menuliskan "Menunggu air tirtanadi mengalir ke rumah,soalnya saya mau nyuci kain,nyuci piring dll".

Sementara itu, Kabag Humas PDAM Tirtanadi, Zaman Mendrofa yang dikonfirmasi medanbicara.com mengungkapkan, matinya air PDAM dikarenakan ada kebocoran pipa transmisi diameter 1.000 mm di jalan Purwo, Deli Tua dan perbaikannya masih berlangsung sampai saat ini.

"Posisi pipa yang berada di rumah warga membuat perbaikan sekitar 3 rumah warga di dekat kebocoran bisa runtuh. Tadi malam sudah 1 dinding rumah runtuh, maka untuk mencegah rumah lainnya tidak ikut runtuh maka terpaksa operasional pipa deli tua kami stop,"ucapnya.

Dia belum dapat memastikan kapan air bisa berjalan norma kembali.

"Mudah-mudahan perbaikannya bisa selesai malam ini. Mudah-mudahan kalau seles, besok sudah normal,"ujarnya. (eko fitri)

 

Mungkin Anda juga menyukai