Akhir Puasa, Medan Panas, Capai 35 Derajat
MEDAN (medanbicara.com)-Cuaca panas di Kota Medan pada siang hari cukup ekstrim beberapa hari terakhir bulan Puasa. Kondisi panas yang terjadi begitu terik dan terasa menyengat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Senin (11/6/2018), cuaca panas pada siang hari mencapai 35 derajat celcius. Sedangkan, kecepatan angin mencapai hingga 40 km per jam.
“Suhu panas 35 derajat terjadi pada siang hari, dengan kelembaban 60 persen. Pada malam hari suhu turun menjadi 28 persen dan kelembaban meningkat menjadi 85 persen,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I, Syahnan.
Menurut dia, cuaca panas yang terjadi lantaran Kota Medan sudah memasuki musim kemarau. Namun begitu, tetap diselingi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
“Dari pemantauan kita, akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada malam hari,” ujarnya.
Diutarakan Syahnan, saat ini wilayah Kota Medan sedang mengalami fase peralihan musim dari hujan menjadi kemarau yang mencapai puncaknya pada Juli nanti. “Fenomena teriknya matahari siang beberapa hari ini, biasa terjadi tiap tahun,” bebernya.
Selanjutnya, tambah dia, memasuki bulan Agustus akan mulai fase peralihan musim lagi dari kemarau ke musim hujan yang akan mencapai puncaknya Desember.
“Bagi yang berpuasa diimbau untuk mengurangi aktivitas di siang hari, karena cuaca panas menyengat masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan,” pungkasnya. (pjs)
