CALEG GOLKAR

Akhyar Akan Sulap Terminal Amplas Mirip Bandara

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi. (ist)

MEDAN (medanbicara.com) – Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi terus menunjukkan komitmennya membangun dan mempercantik Kota Medan pada tahun 2020, baik itu pembangunan menggunakan dana APBD maupun mengejar jatah pembangunan dengan menggunakan dana APBN.


Salah satu komitmen untuk menjadikan Kota Medan standart kota metropolitan, Akhyar Nasution memaparkan, pada tahun 2020 akan dimulainya pembangunan Terminal Amplas dan Pinang Baris. Kedua terminal tersebut sudah masuk tahapan detail engineering desain (DED) dan ditenderkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada tahun 2020. “Kedua terminal tersebut adalah type A, sesuai peraturan dikelola oleh Kemenhub. Pada prinsipnya, sudah kami serahkan asset Pemko Medan ke Kemenhub. Kemudian, sesuai komitmen kami dengan Kemenhub, kedua terminal tersebut dibangun menyamai fasilitas bandara,” katanya saat berbincang dengan wartawan, Senin (30/12) di ruang kerjanya.


Dia memaparkan, terminal standart bandara adalah terminal yang di dalamnya sama seperti Bandara Kuala Namu. Diantaranya ada pusat jajanan makanan dan minuman, swalayan, shopping centre, rumah ibadah, fasilitas difabel, ibu menyusui dan pastinya terminal nantinya akan ramah anak dan ramah lingkungan. “Kami juga sudah meminta agar desainnya mengacu kearifan lokal dengan catatan tak meninggalkan etnisitas lokal Kota Medan. Supaya ciri khas Kota Medan tetap ada dengan multi etnisnya. Hal ini sudah kami sampaikan langsung kepada tim pelaksana gambar terminal,” paparnya.


Akhyar juga menyebutkan, setelah proses tender, kami dan tim Kemenhub sudah menandatangani MoU dengan tim Bus Rapid Transit (BRT) serta berkomitmen pembangunan terminal dilaksanakan pada tahun 2020. Rencananya, bangunan Terminal Amplas pada gedung utamanya akan diruntuhkan terlebih dahulu, selanjutnya dilaksanakan pembangunan. “Pada fungsinya, Terminal Amplas tetap difungsikan selama pembangunan. Hanya saja dibuat bangunan alternative terlebih dahulu. Itu semua akan diatur pihak Kemenhub,” ucapnya diamini Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis.


Lebih lanjut, Iswar menambahkan, kedua terminal ini juga nantinya menjadi terminal yang memiliki standart Kota Metropolitan dan satu-satunya terminal terbaik di pulau Sumatera. “Kami sangat bersyukur Kemenhub sudah memberikan pembangunan untuk kedua terminal di Kota Medan. Dengan begitu, calon penumpang akan lebih banyak menunggu bus di terminal, dan akhirnya bus-bus dengan sendirinya masuk terminal,” tambahnya.(rel/za)

Mungkin Anda juga menyukai