CALEG GOLKAR

Akhyar Pimpin Pembuatan Saluran Crossing di Lapangan Merdeka

MEDAN (medanbicara.com) – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan menindaklanjuti instruksi Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi untuk mengatasi genangan air di seputaran Lapangan Merdeka Medan. Dengan menurunkan 2 unit backhoe loader dan 2 unit excavator, Dinas PU pun membuat saluran crossing, Minggu (8/9/2019).

Pembuatan saluran crossing dipimpin langsung Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi. Saluran crossing dibuat di Jalan Balai Kota, persisnya depan pintu masuk Merdeka Walk. Separuh badan Jalan Balai Kota dikorek dengan ukuran lebar 2 meter dan kedalaman 2 meter. Setelah itu akan diletakkan box culvert berukuran 1,2 meter x 1,2 meter.

“Setelah pengorekan yang dilakukan selesai, kita akan meletakkan box culvert di dalamnya. Fungsi box culvert ini sebagai ganti gorong-gorong yang berfungsi sebagai saluran air. Apabila pembuatan crossing selesai, insya Allah genangan air tidak akan terjadi lagi karena telah disalurkan menuju Sungai Deli melalui box culvert,” kata Wakil Wali Kota.

Dikatakan Akhyar, selama ini seputaran Lapangan Merdeka selalu menjadi langganan genangan air karena tidak ada saluran untuk menghubungkan langsung dengan Sungai Deli yang berada di sebelah Kantor Wali Kota. Padahal sisi kiri dan kanan Jalan Raden Saleh memiliki drainase yang sangat baik untuk menghubungkan dengan Sungai Deli.

“Itu sebabnya sangat diperlukan saluran crossing guna mengalirkan genangan air di seputaran Lapangan Merdeka menuju drainase di Jalan Raden Saleh untuk selanjutnya diteruskan ke Sungai Deli. Guna mengatasi hal itulah, makanya hari ini kita bersama Dinas PU membuat saluran crossing,” jelasnya.

Saat pembuatan saluran crossing dimulai, Wakil Wali Kota tampak beberapa kali memberikan instruksi kepada Kadis PU Isya Anshari didamping Kabid Drainase Rispan dan Kabid Jalan Muchyar agar proses pengerjaan berjalan dengan lancar dan sesuai perencanaan. Disamping itu Akhar pun tidak mau ada mataerial hasil pengorekan jalan yang dilakukan berserakan di jalan.

Kadis PU Kota Medan, Isa Ansyari mengatakan pengorekan menyebabkan terjadinya lumpur, material hasil pengorekan akan semakin memperparah crowded arus lalu lintas yang terjadi. Oleh karenanya material hasil pengorekan langsung diletakkan di atas truk untuk dibuang ke lokasi pembuangan. Untuk mendukung pengangkutan material hasil pengorekan, pihaknya menurunkan 10 unit truk milik Dinas PU.

“Kita akan berupaya sekuat tenaga menyelesaikan pembuatan saluran crossing secepatnya, sebab seputaran Lapangan Merdeka merupakan kawasan yang sangat padat dilalui kenderaan bermotor, terutama pada saat jam sibuk. Disamping itu kehadiran saluran crossing ini nantinya mampu mengatasi genangan air yang selama ini terjadi di seputaran Lapangan Merdeka. Dengan adanya saluran crossing ini, genangan air yang selama ini terjadi dapat dialirkan langsung ke Sungai Deli” jelas Isa. (rel/za)

Mungkin Anda juga menyukai