CALEG GOLKAR

Akhyar – Salman Akan Maksimalkan Pembangunan di Kota Medan


MEDAN (medanbicara.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan pada 21 November 2020 akan menggelar debat kandidat kedua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan.


Calon Walikota Medan nomor urut 1, Ir H Akhyar Nasution MSi menyampaikan, di debat kedua nanti akan menyampaikan data-data yang telah dikerjakan untuk Kota Medan, seperti beberapa penghargaan dari pemerintah tentang pengendalian inflasi daerah, penghargaan pembinaan usaha kecil mikro dan menengah.


“Kemudian pelayanan-pelayanan publik yang terus mengalami perbaikan dan kemajuan dan kecepatan penyelesaiannya, baik perizinan, administrasi kependudukan, ini semuanya sudah kami kerjakan dengan baik,” ungkap Akhyar, Jumat (20/11/2020).


Tak hanya itu, Akhyar juga memaparkan persoalan infrastruktur yang sudah banyak juga yang dikerjai. “Data-datanya ada semua. Masih ada yang tertinggal, iya. Itu yang akan kami terus dan lanjutkan. Kemudian rencana-rencana kedepannya sebagaimana dalam visi misi kami akan kami jelaskan kembali di debat kedua nanti,” bilangnya.


Di sisi lain, Akhyar berbicara penanganan banjir di kawasan Medan Utara. “Menangani banjir di Medan bagian Utara, kita akan melakukan pembangunan mengikuti kearifan lokal pesisir. Selama ini, itu mungkin akan agak terabaikan. Kita akan merujuk kepada kearifan lokal,” jelasnya.
Daerah pantai, imbuh Akhyar, konstruksi bangunan dan infrastruktur itu harus mengadopsi sistem rumah panggung. “Saya sudah keliling ke sana, kepada masyarakat, mereka menyadari dan menerima keadaan keadaan pesisir dan pembangunan kita nanti akan merujuk kepada kearifan lokal. Saya kira kondisi alam ini yang akan menjadi bahan dan pertimbangan kita dalam mendesain pembangunan Kota Medan,” terangnya.


Untuk mengoptimalkan pembangunan, Akhyar juga menyampaikan akan mengintegrasikan apa yang sudah ada di Kota Medan, termasuk project Medan Urban Development Project (MUDP).
“Yang sudah pasti, kita akan mengintegrasikan apa yang sudah ada di Kota Medan dan mengoptimalkan fungsi fungsinya, sehingga semuanya akan berfungsi maksimal. Jadi, sudah banyak yang kita kerjakan dan kami akan mengintegrasikan semua apa yang telah dilakukan dan menginventarisasi masalah yang sudah ada,” timpalnya.


Mengenai ini, Akhyar mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan Kementerian PUPR untuk mengintegrasikan semua apa yang ada di Kota Medan, sehingga pembangunan akan berjalan maksimal dan optimal. (*)

Mungkin Anda juga menyukai