CALEG GOLKAR

Akhyar Sebut Totalitas Mengabdi di Kota Medan

MEDAN (medanbicara.com) – Calon Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution menegaskan akan total melakukan pembenahan dan mengabdi untuk kepentingan seluruh warga Kota Medan.

“Dalam konteks Pilkada 9 Desember 2020, kita akan melaksanakan pemilihan Walikota Medan dan saya harap kita semua memilih nomor 1. Kenapa harus? Karena ada tantangan dengan kita semua,” ucap Akhyar saat menghadiri Maulid Nabi dari Dewan Pimpinan Cabang FKWJ (Forum Komunikasi Warga Jawa) di Jalan Kapten Rahmadbuddin, Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan, Minggu (15/11/2020).


Kalau ada amanah ini, Akhyar bertekad akan mengabdi secara maksimal. “Kalau saya ikutan ‘banjir-banjir’, kalau saya minta ke cukong dan habis Rp5 miliar, tentunya mengembalikannya lebih dari Rp5 miliar. Saya harus mikir di mana saya mencarinya. Kalau 3,5 tahun jabatan saya, berarti dalam setahun saya harus mencari uang Rp2 miliar. Kalau megang jabatan tapi tidak bisa tidur, buat apa saya harus jadi walikota. Jabatan itu amanah,” tegas Akhyar.


Secara garis besar, Akhyar bertekad menang dalam perjuangan menjadi Walikota. Makanya, kehadiran Akhyar di pemerintahan untuk mencegah ‘kerusakan’. “Saya akan berjuang maksimal. Saya yakin seluruh warga Kota Medan akan istiqomah. Walau saya menyadari sekian persen yang tidak memilih saya, karena pemberian (uang atau sembako), tapi saya yakin Allah SWT yang maha membolakbalikkan hati,” tandasnya.


Untuk itu, Akhyar meminta warga untuk istiqomah memilih Akhyar – Salman pada 9 Desember mendatang. “Lebih kurang ada 300 relawan AMAN yang secara mandiri, kreatif, melakukan kegiatan yang mendukung Akhyar – Salman. Ini semuanya akan saya balas dengan totalitas untuk pengbdian di Kota Medan. Syukur alhamdulillah, jauhkanlah kita dari perbuatan salah. Saya sudah 54 tahun. Nikmat hidup itu adalah mengabdi,” ungkapnya.

Maka dari itu, yang menjadi dorongan Akhyar untuk maju di Pilkada Medan yakni ingin mewujudkan Kota Medan yang cantik berkarakter menuju kota masa depan yang nyaman dan bahagia warganya. “Bahagiakan warga. Hanya tinggal itu pak nawaitu saya. Saya tidak bisa berjanji. InsyaAllah, hal hal yang perlu kita komunikasikan, saya membuka diri. Itu yang bisa saya janjikan. Saya tidak bisa berjanji ‘Oh…nanti kita buat ini, nanti kita buat itu’, saya tidak mau dicap jadi pembohong,” terangnya.

“Dalam peringatan maulid, InsyaAllah kita mendapat rahmat dari Allah. Saya ucapkan terimakasih kepada keluarga FKWJ yang telah memberikan dukungannya kepada Akhyar – Salman,” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Samuel Siswadi mengaku, siap mendukung Akhyar – Salman dalam Pilkada Medan 2020. “Kami siap mendukung Bang Akhyar, tapi Bang Akhyar harus siap membesarkan FKWJ. Kalau perlu kita buat MoU,” pintanya. 

Dalam sambutannya, Samuel menyiratkan agar Akhyar dapat ‘mengimbagi’ kubu sebelah. “Kalau orang main paret, Bang Akhyar juga harus ikut turun ke paret juga. Orang dapat bado, dapat lele, masak kita cuma jadi penonton. Gitu maksud saya,” terangnya. (*)

Mungkin Anda juga menyukai