CALEG GOLKAR

Akhyar Semakin Yakin Warga Medan Pilih Nomor 1



MEDAN (medanbicara.com) – Setelah berkeliling dan bersilaturahim ke sejumlah kelompok masyarakat di Kota Medan selama masa kampanye, pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi semakin yakin karena masyarakat bersemangat untuk menggunakan hak pilihnya dan mencoblos nomor urut 1.
Selama kurang lebih satu bulan pelaksanaan masa kampanye, Akhyar dan Ustad Salman sudah berkeliling di seluruh kecamatan dan ratusan kelurahan serta hampir seribu lingkungan. Dalam kunjungannya, Akhyar mengaku selalu memberikan ajakan kepada masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya untuk memiliki Walikota dan Wakil Walikota Medan pada 9 Desember 2020.


“Akhyar-Salman sudah berulang kali mengikuti kompetisi pertarungan politik, tidak pernah kami menjalaninya setengah-setengah, karena ada bukti kami saat ini sama-sama menjabat hasil dari pemilihan sebelumnya. Jadi kami meyakini masyarakat memahami kondisi ini dan terus berkeliling membawa semangat optimis kepada masyarakat untuuk memenangi kompetisi Pemilihan Walikota pada 9 Desember 2020,” ucapnya, Selasa (20/10/2020) saat ditemui makan indomie di Warung Kopi (Warkop) Jurnalis di Jalan Agus Salim, Medan.


Dia mengakui, Akhyar bersama Ustad Salman mengikuti pertarungan Pemilihan Walikota (Pilwakot) periode 2021-2024 ini bukan karena ada kehebatan diri pribadi, ataupun untuk berkeinginan hanya sekedar menjadi walikota, atau gagah-gagahan untuk mendapatkan jabatan.
Untuk diketahui, Akhyar Nasution saat ini menjabat sebagai Plt Walikota Medan dan statusnya sedang cuti mengikuti kampanye Pilwakot Medan, sedangkan Ustad Salman Alfarisi merupakan anggota DPRD Medan dua periode dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumut, yang sudah mengundurkan diri karena mengikuti kontestasi Pilwakot Medan.


“Saya dan Ustad Salman ini sudah hadir dengan niat ikhlas dan menerima segala resiko yang akan dihadapi untuk membangun Kota Medan. Jika ada tuduhan yang macam-macam, kami Insya Allah serius dan meyakini Pilwakot Medan ini adalah pertarungan untuk mewujudkan Medan Bekakrakter, Medan Berkawan, Medan Maju, Medan Sejahtera dan Medan Cantik,” katanya.


Terkait kabar-kabar miring mengenai dirinya selama menjabat sebagai Plt Wali Kota Medan hanya bekerja santai, hal itu ia anggap sebagai kebebasan orang berpendapat. “Saya ini kan ibarat buku yang siapa saja bebas membaca, silahkan orang baca tapi saya punya niat yang tulus dan ikhlas untuk Kota Medan. Maka orang itu harus mengukur saya dari nawaitu (niat) saya, kalau mengenai puas tidak puas setiap orang kan bisa membaca saya,” pungkasnya. (*)

Mungkin Anda juga menyukai