CALEG GOLKAR

Akhyar : Yok Kita Bikin Cantik Medan

MEDAN (medanbicara.com) – Usai menghadiri open house tahun baru Imlek di Jalan Ladang, Kelurahan Kedai Durian, Medan Johor dan beranjak pulang, Plt Walikota Medan Ir Akhyar Nasution seketika turun dari mobil dinasnya saat melintas di Jalan Besar Delitua/Brigjend Zein Hamid untuk melihat seni mural yang terlukis di dinding parit besar tak jauh dari kelenteng.

Di dampingi Camat Medan Johor, Zulfachri Ahmadi dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Armansyah Lubis, Akhyar sangat bergembira dan mengapresiasi seni mural hasil swadaya masyarakat di Kelurahan Kedai Durian.

“Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh aparatur, baik kecamatan, kelurahan, hari ini di Medan Johor tepatnya di Kelurahan Kedai Durian, Pak Lurah, Pak Kepling di bawah bimbingan Pak Camat telah membuat seni mural, sehingga menambah cantik Kota Medan,” ujar Akhyar, Jumat (24/1/2020) sore.

Manfaat cantik ini, sambung Akhyar, di samping indah dilihat, manfaat lainnya diharapkan ada tidak lagi yang berani mengotori wilayah ini.

“Kalau tidak cantik, malah jadi tempat sampah. Jadi kita menjaga kebersihan Kota Medan, salah satunya adalah dengan membuat cantik Kota Medan (seperti seni mural ini),” ujarnya.

Menurut Akhyar, seluruh kecamatan sudah bergerak dan sudah berbuat untuk mempercantik Kota Medan dengan cara seni mural.

“Tadipun di Denai sudah dibuat. Sekarang semua lingkungan sudah mulai buat mural-mural seperti ini dan semua ini adalah swadaya masyarakat. Saya ucapkan terimakasih untuk ini,” ujarnya.

Akhyar juga kembali mengucapkan terimakasih kepada Camat, Lurah dan kepala lingkungan yang telah berbuat untuk membikin cantik Kota Medan.

“Terimakasih ya Pak Lurah. Harapannya yok bikin cantik Kota Medan,” ucapnya kepada Camat Medan Johor dan Lurah serta Kepling.

Saat di lokasi, Akhyar juga sempat berbincang dengan kepling bahwa membikin cantik Kota Medan ini merupakan upaya agar semakin banyak orang yang datang ke Medan.

“Tentunya, dengan semakin banyaknya orang datang ke Medan, tentunya akan berdampak kepada perputaran ekonomi, orang belanja kemari. Tapi kalau Kota Medan jelek dan kotor, orangpun enggan untuk datang,” tandasnya.

Sebelum beranjak dari lokasi tersebut, Akhyar bersama Camat dan Kadis serta warga turut berwefie ria di seni mural bertuliskan Indonesia Satu Nusa Satu Bangsa dengan bermotifkan angkot dan Istana Maimun.(rel/za)

Mungkin Anda juga menyukai