CALEG GOLKAR

Anak dan Menantu Kaget Lihat Mayat Ibu Berusia 70 Tahun Terikat di Ranjang, Kondisinya Berlumuran Darah…

Seorang nenek keturunan India ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dalam rumahnya. (mdc)

MEDAN (medanbicara.com)-Seorang nenek keturunan India ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dalam rumah, di Jalan Jalan Abdul Hakim, Gang Setia, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Selasa (1/1/2019) sekira pukul 21.00 Wib.

Warga yang bermukim di kawasan itu pun sontak heboh dengan temuan tersebut. Nenek berusia 70 tahun bernama Rajeng itu ditemukan berlumuran darah dengan kondisi tangan dan kaki terikat.

Informasi yang dihimpun wartawan, Rabu (2/1/2019) menyebutkan, jasad sang nenek pertama kali ditemukan Tuma Dewi yang datang bersama bersama suaminya Saundrajin.

Namun ketika tiba di sana, keduanya melihat pintu rumah tersebut dalam keadaan terbuka separuh, sementara lampu dalam keadaan mati. Tuma Dewi kemudian meminta suaminya menghidupkan lampu sepedamotor untuk menerangi ke dalam rumah.

Tapi, karena tak bisa melihat keseluruhan ruangan, Tuma Dewi kemudian mendatangi rumah tetangga sang nenek untuk meminta lilin. Setelah menyalakan lilin, dia memeriksa ke dalam rumah lalu masuk ke kamar Nek Rajeng.

Saat itulah Tuma Dewi langsung kaget karena melihat ibunya dalam posisi telentang dan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tangan terikat tali tas, sementara kaki terikat seprai.

Temuan itu pun segera menghebohkan warga sekitar dan kemudian dilaporkan ke Kepala Lingkungan setempat yang kemudian meneruskannya ke Polsek Sunggal.

Personel Unit Reskrim Polsek Sunggal yang tiba di lokasi tak lama kemudian bersama tim Inafis Polrestabes Medan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya, jenazah Nek Rajeng diboyong ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan visum.

Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi, ketika dikonfirmasi wartawan Rabu (2/1/2019) siang membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut.

“Benar [telah terjadi pembunuhan]. Namun, motifnya belum diketahui. Kita masih melakukan penyelidikan untuk mendalaminya,” jelas mantan Kapolsek Patumbak itu. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai