Anak Durhaka Minta Ampun Sama Ibu di Polsek Patumbak
PATUMBAK (medanbicara.com) – Sadar akan kesalahanya atas perbuatanya menjual sepeda motor ibunya, Janmil Milanolarosa (16) warga Jalan Kebun Kopi, Pasar V, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak menangis minta ampun ketika dijenguk sang ibu di Polsek Patumbak, Selasa (15/6).
Suasana Polsek Patumbak pun menjadi haru ketika Anak Baru Gedek (ABG) putus sekolah itu mencium kaki ibunya di hadapan sejumlah polisi di sana.
“Mak..mak Janmil mohon ampun dan mohon maaf ya mak. Janmil tahu Janmil salah mak. Tapi, Janmil melakukan itu karena teman-teman Janmil mak. Ampun mak, ampun,” ucap Janmil sambil sujud di kaki ibunya dan mencium kedua kaki ibunya itu.
Sementara itu, menurut informasi diperoleh wartawan, Janmil ditangkap petugas setelah petugas menerima laporan yang dilayangkan Yunita Gea ibu kandung Janmil ke Polsek Patumbak, dua minggu lalu.
Dalam laporanya, Yunita mengaku bahwa sepeda motornya telah digelapkan oleh anak kandungnya sendiri, Janmil Milanolarosa. Menerima laporan itu, petugas pun langsung melakukan penyelidikan. Berselang dua hari, tepatnya Senin (14/6) sore, Janmil pun berhasil ditangkap petugas saat tidur di rumah ibunya.
"Berkat bantuan orang tua tersangka kita berhasil meringkus tersangka. Kini tersangka masih kita periksa dan nantinya akan kita mediasikan kepada orang tuanya. Sebab, tersangka masih anak di bawah umur," ujar Fery Kusnadi Kanit Reskrim Polsek Patumbak.
Disebutkan Fery, saat diintrogasi, Janmli blak-blakan. Dia menyebut kalau dia menjual motor ibunya tersebut untuk membeli sabu dan bermain judi.
"Kami masih melakukan pengembangan dan mengorek keterangan dari pelaku. Dari pengakuan tersangka, motornya dijual kepada Jojo (DPO) warga Pasar VI, Biru-biru dengan harga dua juta setengah rupiah," ungkapnya. (emzu)