CALEG GOLKAR

Anak John Belanda Tewas Mengambang di Kolam Pancing

MEDAN (medanbicara.com) – Anak seorang tokoh masyarakat John Belanda alias Junadi Saragih (45) bernama Roza Perwira Saragih (22) warga Jalan Pertahanan, Lorong Adi Karya, Patumbak ditemukan tewas mengambang di Kolam Pancing Ismed Jalan Pertahanan Patumbak, Dusun II, Pasar II, Desa Patumbak, Senin (30/5). 

Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik Kolam Pancing bernama Ismed. Atas temuan itu, Ismed langsung memberikan kejadian itu ke orang tua korban yang dikenal dengan panggilan John Belanda. Selanjutnya kabar itu pun diteruskan ke Polsekta Patumbak. 

Informasi yang diperoleh di Polsekta Patumbak menyebutkan, selain korban meninggal dunia terdapat beberapa luka akibat hantaman benda tajam di bagian punggung, perut dan wajah. Korban keluar rumah sejak, Sabtu (28/5). Korban yang belum memiliki pekerjaan beranjak ke Kolam Pancing Ismed untuk menikmati suasana akhir pekan. 

Menurut informasi lagi, korban sempat memasuki sebuah kafe bernama Kafe Bimbo yang berada tepat di sebelah Kolam Pancing Ismed. Di dalam kafe itu, korban terlibat cekcok dengan pengunjung kafe. Puncaknya, pada Senin (30/5), pemilik Kolam Pancing itu melihat korban mengambang. 

Rekan ayah korban, Sayuti (45) saat menemai John Belanda di Polsekta Patumbak mengatakan, dari lokasi ia sempat mendapatkan informasi bahwa korban sempat masuk ke kafe Bimbo tepat berada di samping Kolam Pancing itu. 

"Jadi saya dapat informasi dari lokasi kejadian bahwa korban sempat bertengkar di dalam kafe itu. Dia (korban) keluar rumah sejak Sabtu (28/5). Kemudian pemilik Kolam Pancing itu mengabarkan ke ayah si korban bahwa anaknya ditemukan meninggal dunia di Kolam Pancing. Saya menduga korban dibunuh. Tapi ya kita tunggu saja hasil penyelidikannya," ungkap Sayuti. 

jenazah korban saat diotopsi

jenazah korban saat diotopsi

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Patumbak AKP Ferry Kusnadi ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan belum bisa menyimpulkan apakah korban meninggal karena dibunuh atau tidak. 

"Belum bisa kita simpulkan apakah korban ini dibunuh atau enggak. Kita tunggu saja hasil visum dari pihak rumah sakit. Saksi-saksi sudah kita mintai keterangannya salah satunya pemiik Kolam Pancing," tutur AKP Ferry. ‎(emzu)

Mungkin Anda juga menyukai