CALEG GOLKAR

Atasi Banjir, Akhyar Ajak Pelajar Sadar Lingkungan

MEDAN (medanbicara.com) – Pelaksana tugas Walikota Medan, Akhyar Nasution mengedukasi pelajar agar sadar lingkungan. Sebab, alam ini adalah milik kalian dan kalian lah pewaris Kota Medan.

Demikian disampaikan Akhyar Nasution saat menjadi inspektur upacara di Madrasah Tsanawiyah Persiapan Negeri (MTsPN) 4 dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Medan Jalan Jala Raya Perumahan Griya Martubung, Senin (6/1/2020) pagi.

Dalam edukasi yang dirangkaikan dengan penanaman pohon dan pembagian tumbler kepada siswa dari PT Coca Cola Amatil Indonesia, Akhyar menjelaskan, pohon yang ditanam selain mampu menyejukkan sekolah, juga merupakan tanaman produktif yang bisa dinikmati buahnya.

“Belajar dari kasus banjir dan longsor di berbagai daerah di Indonesia pada awal Januari lalu, pohon yang kita tanam ini merupakan salah satu cara yang bisa kita tempuh untuk mengurangi risiko banjir akibat dampak curah hujan yang sangat tinggi. Kesadaran menjaga lingkungan yang kita laksanakan di lingkungan sekolah ini, Insyaallah akan mampu menjadi awal bagi kuatnya komitmen generasi muda menjaga alam dan lingkungan sekitar,” harap Akhyar.

Akhyar juga berkeinginan, kesadaran menjaga kesehatan dan menjaga lingkungan ini terus ditingkatkan di Kota Medan rumah kita tercinta. Dengan tubuh dan lingkungan yang sehat, kita akan bisa sama-sama membangun Kota Medan tercinta.

“Daerah ini milik kita semua, kemajuan pembangunan kota ini juga merupakan tanggung jawab kita bersama. Mari kita jadikan even ini sebagai salah satu wujud komitmen kita bersama, agar Kota Medan menjadi kota yang kuat secara lahir dan bathin,” harapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, menjaga kesehatan dan menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, baik sebagai pribadi maupun sebagai makhluk sosial.

“Jika makin banyak individu dan institusi yang peduli akan kondisi lingkungan sebelum terlanjur hancur, maka Insyaallah masa depan bangsa ini akan makin cerah. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada PT Coca Cola Amatil Indonesia yang sudah menunjukkan kepedulian terhadap kondisi lingkungan hidup di Kota Medan. Semoga langkah positif ini akan diikuti oleh lebih banyak individu maupun organisasi lainnya, sehingga Kota Medan rumah kita tercinta ini akan makin asri,” tukasnya.

Selain itu, Akhyar berharap edukasi ini tidak terbatas pada seremonial belaka. Akan tetapi harus dilakukan secara berkelanjutan dan senantiasa menyempatkan diri menanam pohon di lahan-lahan yang kosong. Sehingga akan mampu menghijaukan dan menyejukkan Kota Medan yang terus giat membangun ini.

Di sisi lain, Akhyar juga pelajar untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit, bermimpi dan berimajinasi. Sebab, orang yang sukses dan berhasil adalah orang yang bermimpi dan berimajinasi tentang masa depan.

Untuk itu, orang nomor 1 di Pemko Medan itu berharap agar guru dapat melaksanakan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim tentang merdeka belajar.

“Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Maka dari itu, saya titipkan anak saya ini kepada guru-guru semua di sini, kembangkan eksplorasi sesuai bakat dan kemampuan anak-anak kita ini,” harapnya. (rel/za)

Mungkin Anda juga menyukai