Bandar Ganja ITM Tergiur Untung 2 Kali Lipat
MEDAN (medanbicara.com) – Pemeriksaan mendalam terus dilakukan penyidik Polsek Medan Kota terhadap tersangka Maruntung Manalu alias Untung, seorang pengedar 3 kg ganja di Kampus ITM.
Ternyata, pemuda 20 tahun yang tercatat sebagai mahasiswa ITM jurusan Geologi Semester IV itu tergiur untung dua kali lipat dari menjual ganja.
Kapolsek Medan Kota AKP Martuasah H Tobing melalui Kanit Reskrim AKP Martualesi mengatakan, Untung yang tertangkap tangan sedang membungkusin daun ganja di ruang kelasnya itu ditawari menjual ganja dengan untung dua kali lipat.
“Tersangka ini mengaku baru kenal dengan bandar besarnya berinisial R (28) dan langsung mau menjual ganja di kampus ITM karena dapat untung dua kali lipat," beber Martualesi, Selasa (21/6).
Dijelaskannya, R kemudian menawarkan kepada Untung sebanyak 20 amplop daun ganja seharga Rp5.000/amplopnya. Dalam waktu seminggu ganja itu habis terjual meskipun dijualnya seharga Rp10.000/amplopnya atau dua kali lipat dari modalnya.
"Tersangka ini tergiur lalu memesan 3 Kg ganja seharga Rp900 ribu/kilonya. R yang pada hari Minggu (12/6) mengantarkan ganja itu langsung ke kampus ITM," beber Martualesi.
Ditegaskan Martualesi, pihaknya sudah mengantongi identitas sang bandar, R, dan masih dalam pengejaran anggotanya di lapangan.
"R ini juga sudah tidak asing lagi di kampus ITM," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Untung ditangkap oleh mahasiswa yang tak senang kampusnya menjadi sarang narkoba, persis ketika ia sedang membungkusi ganja ke dalam amplop kecil di ruang kelasnya Kampus ITM Jalan Gedung Arca Medan, Minggu (19/6) dinihari.
Dari tangannya ditemukan barang bukti berupa 3 kg ganja kering dan 62 amplop berisi ganja kering siap edar. Saat akan diamankan, tersangka memprovokasi rekan-rekannya hingga polisi yang datang sempat mendapat perlawanan dari mahasiswa. (emzu)
