CALEG GOLKAR

Banjir Kepung Kota Medan

MEDAN (medanbicara.com) – Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak Minggu (18/10) malam hingga Senin (19/10) dini hari, membuat sejumlah pemukiman menjadi banjir.

Terutama ratusan rumah yang berada di bantaran Sungai Babura seperti di Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan yang berbatasan dengan Deli Serdang, terendam air hingga mencapai ketinggian 1 meter.

Hal yang sama terjadi pada pemukiman warga sepanjang bantaran Sungai Babura seperti di Jalan Jamin Ginting Gang Dipanegara, Komplek Pamen, hingga pemukiman warga di Jalan S Parman Gang Pasir Kelurahan Petisah Hulu.

“Tinggi air sudah semeter lebih, gak sempat selamatkan barang-barang,” kata Hardi Citra, salah seorang korban banjir yang tinggal di sekitar bantaran sungai Babura, Senin (19/10).

Banjir yang terjadi menurut Hardi membuat warga di kawasan pemukiman mereka terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Sebagian di antara mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barang karena derasnya air yang meluap dari Sungai Babura tersebut.

Menurut pria yang bekerja sebagai security di Bank Sumut itu, banjir kali ini tergolong parah karena dalam 4 tahun terakhir pemukiman mereka tidak pernah mengalami kebanjiran.

“Ini lebih parah dari banjir terakhir tahun 2011 lalu,” ungkapnya. (koko)

Mungkin Anda juga menyukai