Bara JP Medan Bergerak Sosialisasikan Program Bobby Nasution
Medan (medanbicara.com) – DPC Bara JP (Barisan Relawan Jalan Perubahan) Kota Medan, meski belum secara resmi mendeklarasikan dukungannya, namun sudah turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan program Bobby Nasution-Aulia Rachman di Pilkada Medan 2020.
Selain menyampaikan program dan visi misi paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2 tersebut, Bara JP Kota Medan juga membagi dan memasangkan tenda becak di kawasan Petisah, Medan Baru, Selasa 27 Oktober 2020.
Ketua DPC Bara JP Kota Medan, Ojak Simbolon menuturkan, secara resmi pihaknya akan mendeklarasikan dukungan kepada paslon Bobby Nasution-Aulia Rachman pada Rabu 28 Oktober 2020 di Jalan Karya Wisata nomor 73 Kota Medan.
“Sesuai dengan jadwal, besok atau Rabu 28 Oktober 2020 pukul 15:00 WIB, kita akan mendeklarasikan dukungan kepada paslon nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman. Ketua Umum Bara JP, Victor Sirait juga dijadwalkan hadir dalam acara deklarasi tersebut,” ungkapnya.
Ojak mengutarakan, program ataupun visi misi yang ditawarkan oleh Bobby Nasution-Aulia Rachman, dirasa pas untuk melakukan perubahan menuju Kota Medan yang lebih berkah dan lebih baik lagi.
“Dengan konsep kolaborasi yang diusung Bobby Nasution-Aulia Rachman, program ataupun visi misinya dapat terwujud guna menuju Kota Medan yang berkah sesuai dengan tagline nya Medan Berkah,” ujarnya.
Ojak mengakui, pihaknya sudah turun dan menyebar baik ke 21 kecamatan di Kota Medan, hingga ke kelurahan. “Tujuannya satu, untuk mensosialisasikan program ataupun visi misi Bobby Nasution-Aulia Rachman,” katanya.
Ojak juga kembali mengutarakan beberapa alasan untuk mendukung dan memilih Bobby Nasution-Aulia Rachman. Diantaranya Bobby Nasution-Aulia Rachman adalah sosok pemimpin milenial, yang tanpa beban kegagalan di masa lalu, dengan keseriusannya menawarkan visi misi untuk mensejahterakan warga Kota Medan.
“Ayo kita dukung. Kami juga melihat sosok Bobby Nasution ini seorang yang berwawasan luas, dan tentunya Bobby Nasution ini memiliki link langsung ke pemerintah pusat yang akan memudahkannya untuk berkordinasi langsung dalam membantu percepatan pembangunan di Kota Medan,” terangnya.
Ojak juga mengungkapkan, ada beberapa poin kontrak politik yang pernah ditandatangani bersama Akhyar Nasution pada Pilkada Medan 2015, diantaranya perbaikan infrastruktur Kota Medan. “Agar tidak lagi tergenang banjir, drainase dibangun ulang lebih mantap, jalan rusak penuh lobang diperbaiki dengan kualitas paling baik, tumpukan sampah disembarangan tempat tidak terjadi lagi, jalan raya sering macet ditata baik, taman kota diperindah, pungli dalam berbagai bentuk ditindak, masyarakat dibuat lebih nyaman dan tenang,” ungkapnya.
Namun, tegas Ojak, harapan masyarakat Kota Medan yang tertuang dalam kontrak politik, tidak terwujud. “Dukungan dari kami Bara JP, disia-siakan baik oleh Dzulmi Eldin dan juga Akhyar Nasution. Intinya Dzulmi Eldin maupun Akhyar Nasution, pemimpin yang tidak bisa mengemban amanah dan tanggungjawab yang dibebankan kepadanya,” tegasnya. (rel)
