CALEG GOLKAR

Bobby Nasution: Mengatasi Kemacetan & Mendukung Penggunaan Transportasi Umum

Medan (medanbicara.com) – Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan memulai pembangunan overpass jalan Stasiun Medan. Pelaksanaan pembangunan overpass yang menggunakan anggaran APBD murni Kota Medan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam acara Ground Breaking Pembangunan Overpass Jalan Stasiun Medan, Kamis (5/10).

“Hari ini kita memulai pembangunan overpass jalan stasiun, kita berharap overpass ini dapat mengatasi kemacetan di kota Medan sekaligus mendukung penggunaan transportasi umum,”kata Bobby Nasution.

Dalam kesempatan itu Bobby Nasution juga menerangkan pembangunan infrastruktur yang hari ini gencar dilakukan Pemko Medan sebagai upaya dalam mendukung terwujudnya Indonesia emas ditahun 2045 sebagai mana cita-cita dari Presiden RI Joko Widodo.

“Artinya Indonesia akan menjadi negara maju dan diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi ke empat terbesar di dunia. Karena itu kita harus mempersiapkannya mulai dari sekarang baik itu infrastruktur maupun SDM nya,”ujar Bobby Nasution.

Untuk itu Bobby Nasution mengharapkan dukungan dari masyarakat agar pembangunan overpass ini dapat segera selesai sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

“Mulai dari sekarang kita harus bisa menyelesaikan masalah klasik yang ada seperti banjir dan kemacetan, karenanya saya mengharapkan dukungan dari masyarakat agar pembangunan overpass ini dapat segera selesai,”harap Bobby Nasution seraya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila selama pembangunan nantinya menimbulkan kemacetan.

Sebelumnya Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting dalam paparanya menyampaikan overpass ini merupakan jembatan diatas jalan yang dibangun tidak sebidang tanah melainkan melayang untuk mengurai kemacetan lalu lintas.

“Overpass ini bertujuan untuk memecah arus lalu lintas sehingga dapat mengurangi volume kendaraan dan digunakan juga sebagai area drop off bagi penumpang yang akan menggunakan jasa Kereta Api,”jelas Topan seraya menambahkan bagian bawah overpass akan dibangun jaringan pedestrian dan terintegrasi dengan rencana pembangunan Bus Rapid Transit (BRT).

Selanjutnya Topan menambahkan overpass yang rencananya dibangun dalam kurun waktu 15 bulan ini memiliki panjang 231.72 meter dengan lebar 12.5 meter.

“Jadi nantinya overpass ini hanya bisa menerus ke arah selatan menuju pasar ikan lama,”pungkasnya. (rel)

Mungkin Anda juga menyukai