Curi Hp di Kos, Anak Nias Nyaris Dibakar
PATUMBAK (medanbicara.com) – Rius Sarimaha (23), anak perantau asal Nias yang ngekos di Jalan Perbatasan, Kelurahan Siti Rejo IIl, Kecamatan Medan Amplas, nyaris saja dibakar masa.
Pasalnya, dia ketangkap saat mencuri Handphone (Hp) Samsung milik Dinda, di tempat kosnya. Akibat perbuatannya, dia pun digelandang ke Mapolsek Patumbak, dengan keadaan babak belur dihajar massa.
Informasi diperoleh menyebutkan, Rius Sarimaha diketahui sudah sering kali melakukan pencurian di tempat kosnya. Bahkan, sudah banyak korban yang mengeluh karena kehilangan H milik mereka. Akibat ulah Rius Sarimaha itu, semua penghuni rumah kos menjadi resah.
Seperti yang dialami korban Dinda, dia kehilangan Hp-nya dan aksi pencurian itu malah dilihatnya langsung. Dia jelas melihat kalau Rius Sarimaha yang mengambil. Namun saat ditanya malah cuek dan kabur.
Dinda yang tidak mau Hpnya berpindah tangan langsung berteriak hingga terdengar tetangga. Teriakan Dinda itu membuat masyarakat sekitar berdatangan dan tanpa ada yang mengomandoi langsung mengejar Rius Sarimaha. Usai tertangkap, massa pun memukulinya beramai-ramai hingga babak belur.
Tidak puas memukuli Rius Sarimaha, bahkan massa nyaris membakar pemuda itu. Untung pada saat itu datang Sofyan, yang juga anak Kepala Lingkungan VI, Kelurahan Siti Rejo II, Kecamatan Medan Amplas. Ia pun langsung melerainya dan menyelamatkan tersangka dengan cara mendorongnya masuk ke dalam parit.
"Melihat tersangka dalam keadaan bahaya, maka saya tolak dia ke dalam parit yang ada di tempat itu. Lantas saya lindungi dia, agar tidak dihajar massa. Karena ada yang menelphone Polisi, tidak lama kemudian polisi pun datang, dan membawa dia (Rius Sarimaha) ke Mapolsekta Patumbak, guna proses hukum," terangnya.
Kapolsek Patumbak, Kompol Wilson Bugner Pasaribu Sik melalui Kanit Reskrim AKP Ferry Kusnadi SH, ketika dikonfirmasi mengakui bahwa Rius Sarimaha masih dalam pemeriksaan.
“Dia masih diperiksa terkait pencurian yang dilakukannya di rumah kos," jelasnya. (emzu)