CALEG GOLKAR

Diduga ‘Sunat’ Upah, PT Laris Jaya Didemo Buruh

MEDAN (medanbicara.com) – Ratusan buruh PT. Laris Jaya berunjukrasa meminta kenaikan upah ke perusahaan yang bergerak di bidang pengangkutan dan gudang tersebut di Jalan Perwira Kel. Pulo Brayan Bengkel Kec. Medan Timur, Senin (2/5).

Buruh juga meminta kejelasan status agar perusahaan segera memasukkan mereka ke dalam daftar BPJS tenaga kerja.

Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) wilayah Kelurahan Pulo Braya Bengkel, Darman Simarmata dalam orasinya menuntut direksi agar mengabulkan tuntutan mereka dan memperhatikan kesejahteraan buruh yang bekerja di perusahaan tersebut.

“Selama ini direksi tidak pernah memperhatikan kesejahteraan buruh bahkan memotong upah buruh,” tegasnya.

Bahkan dibeberkan Darman, dari pihak kantor pusat di Jalan Pandu Medan memberikan upah Rp50 ribu per trip pengangkutan kepada buruh.

"Namun kami hanya dibayar Rp36 ribu per trip untuk upah seorang buruh. Bayangkan kami di sini ada kurang lebih seratus buruh, jadi berapa banyak uang potongan itu mengalir ke oknum di perusahaan ini," kecam Darman lagi.

Sementara pihak direksi yang dicoba dikonfirmasi wartawan tidak berhasil ditemui. Namun salah seorang mandor Amran Subaini yang berhasil dihubungi mengaku kalau yang berhak menjawab soal itu adalah bagian HRD bernama Iradat.
Hampir sama, Iradat pun tidak mau ditemui bahkan menolak dikonfirmasi.

"Kami akan terus demo sampai tiga hari ke depan dan bila perlu kami akan datangi ke kantor pusat," timpal Darman Simarmata menambahi. (agus)

Mungkin Anda juga menyukai