CALEG GOLKAR

Ditjen Yankes: Kebutuhan Darah Sangat Tinggi, Apresiasi Pirngadi Buat UTD 

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Ditjen Yankes) Republik Indonesia (RI) Dr Bambang Wibowo. Sp. OG (K) MARS, (mengenakan baju batik coklat)       .  

MEDAN (medanbicara.com)-Mengingat kebutuhan darah yang sangat tinggi, bahkan berdasarkan data WHO kebutuhan darah di Indonesia mencapai 5,1 juta kantong setiap tahunnya, namun hanya 4,2 juta kantong darah saja yang diperoleh setiap tahunnya.

“Sehingga, akses pelayanan darah itu harus semakin di perluas. Maka, pemerintah daerah termasuk rumah sakit milik pemerintah dan PMI (Palang Merah Indonesia) harus membuka akses yang luas agar pelayanan darah ini makin baik. Maka dari itu, kami juga berterima kasih kepada Rumah Sakit dr Pirngadi yang memperbaiki akses pelayanan darah ini,” kata Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Ditjen Yankes) Republik Indonesia, dr Bambang Wibowo. Sp. OG (K) MARS, usai meresmikan Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan yang juga dihadiri lohe Wali Kota Medan, Selasa (24/4).

Dikatakannya, selama ini penyebab kematian ibu 9% karena kebutuhan darahnya tidak terpenuhi. Untuk itu, dia mengapresiasi RS Pirngadi. Dia juga mengingatkan, kepada direktur RS Pirngadi agar mengelola UTD ini dengan sebaiknya mengingat bekerja dengan darah potensi resikonya sangat tinggi.

“Pertama terkait pencegahan infeksi melalui darah ini,  sederhana tetapi ini sangat penting jangan sampai keliru memberi label dan segalanya. Screening darag juga harus baik sehingga layanan darah ini semakin baik,” ujarnya.

Direktur Utama RSUD dr Pirngadi Medan, Suryadi Panjaitan menuturkan, hari ini pihak rumah sakit meresmikan Instalasi UTD. Menurutnya, selama ini kebutuhan darah di RS Pirngadi sebanyak 1000 kantong darah perbulannya. Tentunya hal itu membutuhkan biaya yang cukup besar sampai miliaran rupiah pertahunnya.

“Jadi kami mengefisiensi dengan membangun UTD ini,” terangnya.

Selain peresmian UTD juga dilaksanakan kegiatan donor dan peluncuran aplikasi tambahan sistem informasi rumah sakit. Dimana, ada 6 aplikasi baru yang diluncurkan bertujuan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Salah satu layanan yakni pendaftaran online bagi pasien,” pungkasnya. (fatimah)

 

Mungkin Anda juga menyukai