CALEG GOLKAR

Emak-emak Cuma Inginkan Akhyar Jadi Walikota Medan



MEDAN (medanbicara.com) – Semangat emak-emak Kota Medan untuk memenangkan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut 1, Ir H Akhyar Nasution MSi dan H Salman Alfarisi Lc MA (AMAN) terus bergerak. Bahkan, para emak-emak ini akan pindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mendoakan Akhyar-Salman menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan periode 2021-2024.
Demikian disampaikan Ketua Perempuan Relawan AMAN (PEREMAN) dalam agenda pengukuhan dan deklarasi, di Jalan Ringroad Gang Ibrahim Dido, Medan Sunggal, Selasa (20/10/2020). Dia menyampaikan, pengukuhan ini melibatkan banyak ibu-ibu pengajian di Kota Medan. “Alhamdulillah banyak kelompok pengajian mendukung AMAN. Kita tetap berdoa semoga diijabah agar AMAN menang. Karena kami sangat cinta dengan AMAN,” tegasnya.
Di tempat yang sama, pembina PEREMAN, Rosda SE menerangkan kaum emak-emak sagat memiliki peranan penting dalam pesta demokrasi khususnya Pemilihan Walikota (Pilwakot) Medan. “Saya hadir di sini ingin kaum perempuan ikut berpartisipasi dalam politik. Pak Akhyar harus menang, agar perempuan bisa bekerja dan punya fasilitas. Jangan sebatas pelengkap ketika Pilkada saja, kami bukan kaleng-kaleng. Kami ‘premannya’ pak Akhyar. Kami siap berjuang sampai tingkat kelurahan,” sebutnya.
Rosda pun mengajak kaum emak-emak untuk istiqomah mengantarkan Akhyar menjadi Walikota dan Salman menjadi Wakil Walikota Medan.
“Masak ada anak-anak yang mau maju jadi walikota, lebih baik lagi saya, Rosda SE yang memimpin. Siapa yang tidak kenal dengan saya. Jadi mari kita istiqomah menangkan Akhyar,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Akhyar mengapresiasi perjuangan kaum emak atas suportnya kepada tim AMAN. “Hari ini sesuatu yang sangat luar biasa. Suport kepada kami sangat berarti bagi kemenangan AMAN. Apalagi emak-emak lebih jago cantikan kota. Karena emak-emak lebih telaten, dan sering berhias untuk selalu cantik. Saya yakin semua orang tidak ada yang menolak untuk cantik,” sebut Akhyar.
Dalam kesempatan itu juga, Akhyar berjanji jika dirinya memimpin Kota Medan akan terus melakukan pembinaaan dalam pengembangan ekonomi rumah tangga. “Doakan saya bisa menang ya. Nanti kita siapkan program untuk menyentuh kaum emak. Jadi kami tekad maju dan istiqomah berjuang untuk menang,” sentil Akhyar.
Akhyar menyoroti kondisi Pilwakot Medan yang syarat adanya dugaan praktik money politik dengan agenda bagi duit, bagi beras dan sembako. “Kalau ada seorang calon bagi-bagi duit, beras, dan lain-lain dengan menghabiskan anggaran besar, bagaimana cara mengembalikan uangnya nanti. Apa gak jadi maling nanti?” tutur Akhyar.
Akhyar yang saat ini menjabat Plt Walikota Medan dan sedang cuti mengingatkan kepada warga Kota Medan, jangan senang jika ada calon yang mau bagi-bagi duit, sebab jika terpilih nanti tujuannya hanya membagi-bagi kepentingan untuk kelompok-kelompok kecilnya. Jadi, lebih baik pilih yang berpengalaman dan mengenal karakter Medan.
“Medan kota terbesar ketiga di Indonesia. Masalahnya kompleks, harus orang yang betul-betul mengenali karakteristik Kota Medan. Akhyar maju untuk menyelmatkan rumah kita bu, itu nawaitunya dulu. Di kota dengan seribu ketua itu tidak gampang. Perlu jaringan, komunikasi, dan kemampuan untuk membenahinya,” sebutnya mengakhiri.
Kegiatan deklarasi itu pun turut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh politik seperti Rajamin Sirait dan Burhanuddin Sitepu. (*)

Mungkin Anda juga menyukai