CALEG GOLKAR

Empat Menteri Akan Hadiri Rakernas Kemenrisetdikti 2018 di USU

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemenristekdikti Ainun Na’im didampingi Rektor USU, Runtung Sitepu saat menggelar temu pers di biro rektor USU, Selasa (16/1)

MEDAN (medanbicara.com)-Empat menteri rencananya akan menghadiri rapat kerja nasional (rakernas) Kementerian Riset, Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenrisetdikti) 2018 di Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (17/1).

Keempat menteri tersebut diantaranya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum, Basuki Hadimuljono,  Menteri Riset, Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemenristekdikti Ainun Na’im menyebutkan, sebelumnya Rakernas dilaksanakan di Yogyakarta. Tapi, kali ini Rakernas diselenggarakan diluar Jakarta dan Universitas Sumatera Utara (USU) yang akan berlangsung  pada 16 hingga 17 Januari 2018.

“Ini dilakukan sebagai ajang konsolidasi bagi seluruh pemangku kepentingan Kemenristekdikti untuk merumuskan langkah dan kebijakan agar semua target program pengembangan iptek dan pendidikan tinggi di tahun 2018 dapat direalisasikan secara optimal,” sebut Ainun Na’im didampingi Rektor USU, Prof Runtung Sitepu saat menggelar temu pers di biro rektor USU, Selasa (16/1).

Disebutkannya, adapun tema yang akan diangkat dalam Rakernas Kemenristekdikti 2018 yakni, “Ristek Dikti di Era Revolusi Industri 4.0”. Sejalan dengan tema tersebut, salah satu tujuan pelaksanaan Rakernas yakni, untuk menyusun rekomendasi pengembangan Iptek Dikti dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dalam berbagai hal seperti, kelembagaan, bidang studi, kurikulum, sumber daya, serta pengembangan cyber university, risbang dan inovasi.

Dia menambahkan, pada Rakernas Kemenristekdikti 2018 akan dilakukan evaluasi kinerja pelaksanaan program dan anggaran tahun 2017, outlook program dan anggaran 2018. Selain itu, juga akan dibahas penuntasan Zona Integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan memastikan pencapaian Target Reformasi Birokrasi 2018.

Kemenristekdikti lanjutnya, akan menghadirkan beberapa pembicara kunci seperti Dr. Sri Mulyani (Menteri Keuangan RI), Dr. Hayat Sindi (Senior Adviser to the IDB President), Prof. Yang Cau Lung (National Taiwan University of Science and Technology), Prof. Jangyoun Cho (Cyber Hankuk University of Foreign Studies (CUFS), Adamas Belva Syah Devara (Founder dan CEO Ruangguru), dan Suyanto (Rektor AMIKOM) dalam agenda Rakernas 2018.

"Rakernas Kemenristekdikti 2018 akan diikuti sekitar 250 peserta yang berasal dari para pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal Kemenristekdikti. Diantaranya Eselon I dan II di lingkungan Kemenristekdikti, Ketua LPNK dibawah koordinasi Kemenristekdikti, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Koordinator Kopertis, Ketua Komisi VII, Ketua Komisi X, Ketua DPD RI, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Balitbang/Deputi Kementerian terkait, serta institusi terkait lainnya,"bebernya.

Untuk memeriahkan Rakernas sambungnya, akan digelar pameran yang menampilkan produk-produk hasil riset maupun inovasi dari perguruan tinggi dan industri. Dalam acara ini juga akan diberikan Penghargaan kepada PTN/Kopertis dalam Kinerja, Program dan Anggaran Tahun 2017 serta Anugerah Humas PTN/Kopertis Tahun 2017.

Sementara itu, Rektor USU, Prof Runtung Sitepu, mengapresiasi atas diselenggarakannya Rapat Kerja Nasional 2018 di USU, mengingat sampai saat ini belum pernah menjadi tuan rumah rakernas kemenrisetdikti.

"Tanggal 3 kita baru menerima telepon bahwa rakernas akan diadakan di USU. Kita diminta untuk menjadi penyelenggaranya tahun ini. Suastu hal yang tidak muda dalam menyambut tamu. Tapi semuanya berjalan baik,"katanya.

Dikatakannya, sebagai panitia lokal pihaknya ingin memberikan warna yang berbeda.

"Ini medan bung harus menjadi kesan yang baik dimata para tamu. Kita siapkan lebih dari 70 mobil untuk mengantar dan menjemput setiap tamu. Selain ada welcome dinner. Ada juga tim kesehatan yang siap untuk pemeriksaan kesehatan gratis. Jadi kita benar-benar ingin memberikan pelayanan yang maksimal supaya pulang dari Medan, kesannya baik,"pungkasnya. (eko fitri)

Mungkin Anda juga menyukai