CALEG GOLKAR

Galaxy Zone Bakal Didemo Mahasiswa

MEDAN (medanbicara.com) – Keberadaan judi ketangkasan tembak ikan Galaxy Zone di Jalan Gagak Hitam/Ringroad, Medan, terus memantik reaksi keras berbagai elemen masyarakat.

Jika kemarin, anggota DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan bersuara lantang dengan menyatakan, beroperasinya Galaxy Zone itu tidak terlepas dari backingan oknum penegak hukum, kini elemen mahasiswa juga sudah angkat bicara.

Adalah Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) Sumut yang secara tegas meminta agar lokasi judi Galaxy Zone itu ditutup, terlebih saat ini sudah mendekati bulan suci Ramadhan.

“Tidak dipungkiri lagi kalau praktik-praktik perjudian itu selalu melibatkan atau lebih tepatnya dibackingi aparat penegak hukum. Kalau tidak mau stigma itu melekat, kita menantang pihak kepolisian untuk menggerebek ata bahkan menutup lokasi judi itu. Apalagi ini sudah mendekati bulan puasa,” kata Ketua KMI Sumut M Rifai Tanjung kepada wartawan, Rabu (1/6).

Tidak sampai di situ saja, Rifai bahkan meminta penutupan itu dilakukan untuk selama-lamanya.

“Sebaiknya itu (Galaxy Zone) ditutup bukan hanya selama Ramadhan ini saja, tapi untuk selama-lamannya. Ini penyakit masyarakat yang sudah sangat meresahkan,” tegasnya lagi.

Jika permintaan itu tak digubris, maka KMI Sumut mengancam akan menurunkan massanya untuk turun ke jalan.

“Kalau ini tak ditanggapi, kami (KMI Sumut) siap menggelar demo. Kita akan menurunkan massa ke jalan,” pungkasnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan secara lantang menyebut, beroperasinya arena judi tembak ikan Galaxy Zone diduga karena dibackingi oknum pejabat kepolisian di Polda Sumut.

“Kalau praktik-praktik judi ini, seperti air mengalir sampai jauh. Jadi, mengalirnya sampai ke oknum-oknum penegak hukum, dalam hal ini petinggi-petinggi di Polda Sumut. Jadi, hal ini sudah menjadi rahasia umum,” ucapnya, Selasa (31/5).

Dia juga tidak menampik, penggerebekan praktik-praktik judi tembak ikan yang dilakukan Subdit III/Umum Dit Reskrimum Polda Sumut, terkesan tebang pilih.

“Sebaiknya Polda Sumut berkomitmen untuk melakukan pemberantasan praktik judi secara menyeluruh, jangan tebang pilih. Biar asumsi ada pembackingan dari Polda itu tak menyebar di masyarakat,” tandasnya.

Diketahui, para penjudi di arena judi tembak ikan Galaxy Zone, Jalan Gagak Hitam/Ringroad sudah terorganisir cukup rapi. Antara pemain sudah saling tahu di mana menukar voucher yang dimenangkannya. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai