CALEG GOLKAR

Habis Digibali, Pencuri Longoh Ini Dibotaki Massa

TEMBUNG (medanbicara.com) – Amarah warga tidak bisa terbendung ketika Febriadi (22) warga Jalan Rahayu Gang Raya 10, Pasar VI Tembung ketangkap mencuri handphone dan uang Rp2 juta dari laci kasir Warung Gaul di Jalan Pasar 5 Tembung, Minggu (13/11).

Akibat perbuatannya, pria pengangguran ini babak belur digibali massa. Tidak sampai di situ warga yang geram lantas membotakinya.

Ceritanya, aksi pelaku itu ternyata tidak dilakuinya seorang diri. Pelaku yang datang berboncengan naik Mio Soul dengan temannya Raja (25) yang juga warga Pasar VI Tembung, berhenti di depan Warung Gaul. Keduanya pun memarkirkan sepeda motornya dan masuk ke warung tersebut.

Awalnya keduanya memesan ayam penyet khas warung itu. Raja yang melihat handphone Samsung J7 terletak di atas meja kasir seketika itu timbul niat jahatnya. Niat jahat itu pun langsung dilancarkan Raja. Karena melihat tidak ada orang di meja kasir Raja langsung menyambar handphone tersebut.

Tak puas hanya handphone yang didapat, Raja beralih membuka laci kasir dan mengambil uang Rp2 juta. Raja yang sudah berhasil langsung stanby duduk di atas Mio nya seraya menunggu ayam penyet yang mereka pesan. Sementara Febriadi duduk di warung persis di dekat steling.

Hitungan menit, pemilik warung Firda Ningsi (36) yang sebelumnya sedang menyiapi ayam penyet pesanan pelaku tanpa sengaja melihat handphone miliknya sudah tidak ada lagi di meja kasir. Firda yang terus memastikan langsung mendekati meja kasir.

Betapa terkejunya Firda saat itu, bukan saja handphone miliknya saja yang hilang, tapi juga laci yang terbuka sudah kosong. Seketika itu Firda menjerit, Raja yang saat itu duduk di atas Mio tidak mau tertangkap langsung tancap gas memilih kabur bersama hasil curiannya.

Sementara Febriadi, yang ditinggal Raja bernasib sial. Ia tertangkap warga yang coba melarikan diri.

"Jadi pas istri saya (Firda Ningsi) menjerit saya ketepatan duduk di depan warung bersama warga lain langsung mengepung dia yang ditinggal kawannya. Lalu kami tangkap," jelas Zulfahri (44) suami Firda pemilik warung.

Selanjutnya warga yang geram dengan kelakuan pelaku tanpa terbendung menghakiminya. Begitu juga warga yang melintas yang sengaja menghentikan kenderaannya ikut memukul hanya untuk melampiaskan kekesalan.

Untung saja aksi main hakim itu tidak berlangsung lama. Petugas Patroli Polsek Medan Area yang saat itu melintas langsung melerai aksi main hakim massa ini.

"Itulah setelah warga memukuli pelaku, lalu kami botaki dia," sebut Zulfahri lagi.

Sementara pelaku saat ditanya terus berdalih jika dirinya tidak ada ikut - ikutan mencuri handphone dan uang di dalam laci kasir.

"Aku gak tau bang, si Raja itu yang mencuri. Aku gak tau apa-apa bang. Aku hanya mau beli ayam penyet, tapi tanpa sepengetahuanku si Raja mencuri," dalihnya saat itu.

Petugas Polsek Medan Area, yang saat itu datang dipimpin Kanit Reskrim AKP Cahyadi langsung menggeledah isi pelaku. Saat itulah ditemukan kunci T beserta pisau mini dan gunting di saku pelaku.

"Pelaku kita amankan langsung ke Mapolsek Medan Area. Saat kita geledah ditemukan di kantongnya sebuah kunci T , pisau mini dan gunting. Diduga pelaku memang spesialis curanmor. Sementara pelaku lainnya kita jadikan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO)," tegas AKP Cahyadi. (agus)

Mungkin Anda juga menyukai