CALEG GOLKAR

Hadapi Pilkada 2020, PDIP Sumut Perioritaskan Kader Sebagai Calon Kepala Daerah

Sutarto. (ist)


MEDAN (medanbicara.com) – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di 23 kabupaten/kota, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara (Sumut) meyakini bahwa modal kader dan kaderisasi partai menjadi dasar untuk meraih kemenangan di seluruh daerah.


Sebagaimana yang diraih pada Pilkada sebelumnya di Sumut, setidaknya beberapa kader PDIP saat ini memimpin pemerintahan di kabupaten/kota. Diantaranya Samosir, Humbahas, Taput, Nias, Nisel, Nias Barat, Batu Bara, Kota Medan, Sibolga dan Sergai. Posisi ini yang kemudian dijadikan ukuran bahwa keberadaan kader partainya membawa kans besar meraih kemenangan di pesta demokrasi tahun depan.


Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumut, Dr Sutarto mengatakan bahwa secara internal partai, pihaknya telah melakukan penjaringan dan penyaringan terhadap sejumlah nama yang mendaftar untuk diusung sebagai bakal calon (balon) peserta Pilkada serentak 2020. Ada pun prioritasnya adalah kader partai.


“Kita juga ada 10 kabupaten/kota yang menduduki jabatan Ketua DPRD dan 11 wakil ketua. Ini modal awal kita untuk melangkah di Pilkada serentak 2020 dan bagian dari kerja-kerja politik kepartaian. Untuk itu, selain penjaringan internal (kader partai), kita juga menjaring tokoh-tokoh yang akan dilihat, apakah diinginkan masyarakat,” ujar Sutarto ditemui, Kamis (19/12).


Sutarto yang kini juga memimpin Program Pasca Sarjana di Universitas Darma Agung menyebutkan tiga pertimbangan utama dalam penjaringan, yakni komitmen ideologis, komitmen kerakyatan dan peluang kemenangan. Dengan begitu dua syarat minimal telah dimiliki kader PDIP, terutama yang saat ini memimpin di pemerintahan.


“Tentu untuk komitmen kepartaian (ideologis) itu sudah dilakukan di internal. Seperti kepala daerah maupun wakil kepala daerah di Sumut, merupakan kader sekaligus duduk di struktur partai di DPC dan DPD. Jadi pertimbangannya, bagaimana mengaktualisasikan program kerja serta sinergi dengan partai,” jelas Sutarto.


Selain proses penjaringan bakal calon yang kini ada di DPP (Pusat), Sutarto meyakini bahwa keberadaan kader di pemerintahan kabupaten/kota sebagai kepala maupun wakil kepala daerah, merupakan bukti keberhasilan PDIP melakukan proses kaderisasi berjenjang di internal partai sehingga melahirkan tokoh terbaik.


“Ini menunjukkan bahwa kita (PDIP) punya komitmen penuh terhadap kader partai. Karena kader partai sudah jelas komitmennya, tidak kita ragukan,” jelas Sutarto.


Sedangkan untuk penetapan bakal calon yang akan diusung di Pilkada serentak 2020 kata Sutarto, merupakan ranah DPP. Karena itu pula, dilakukan survei oleh lembaga independen di seluruh daerah, terhadap nama-nama yang dianggap potensial dengan komitmen yang kuat dan meyakinkan. (rel/za)

Mungkin Anda juga menyukai