CALEG GOLKAR

Hujan Diselingi Panas, Waspadai Wabah DBD

MEDAN (medanbicara.com).Cuaca hujan apalagi diselingi  panas dapat meningkatkan resiko penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Diharapkan masyarakat dapat mewaspadai perkembangan sarang nyamuk, khususnya aedes aegypti.
Hal ini dikatakan, dokter spesialis penyakit tropik dan infeksi DR Dr Umar Zein, DTM&H, SpPD, KPTI, Selasa (28/11).
“Cuaca hujan apalagi diselingi panas, biasanya akan menciptakan banyak kontainer nyamuk aedes. Sehingga dapat memicu perkembangan telur nyamuk lebih cepat dan lebih mudah untuk menetas,” katanya.
Untuk itu, menurutnya, sangat penting dilakukannya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di rumah-rumah warga. Hal itu berupa melakukan pembersihan pada kontainer yang dapat menampung air, seperti botol kemasan air mineral, tempurung hingga vas bunga.
“Bahkan, bak mandi perlu juga untuk dikuras," katanya.
Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, drg Usma Polita, saat ini memang merupakan eranya perkembangan jentik menjadi nyamuk, meski untuk mengantisipasi DBD, pihaknya belum perlu melalukan foging.
"Untuk foging hanya kalau ada kasus. Jadi bila ada kasus segera laporkan ke Dinas, pasti akan langsung kita foging. Namun yang perlu diingatkan supaya masyarakat terus melakukan 3 M (Menguras, Menutup dan juga Mengubur). Tapi 3 M ini bukan tanggung jawab Dinas Kesehatan saja," tandasnya.

Mungkin Anda juga menyukai