CALEG GOLKAR

HUT Bhayangkara, Poldasu Bantu 3 Panti Asuhan

MEDAN (medanbicara.com) – Sebagai wujud sinergitas Polri dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, Polda Sumut memberikan bantuan kepada 3 panti asuhan di Medan

Kegiatan sosial ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan ulang tahun ke 70 Polri yang jatuh pada 1 Juli 2016.

Wakil Ketua Bhayangkari Poldasu, Ny. Adhi Prawoto didampingi Kabid Humas Poldasu, AKBP Rina Sari Ginting dalam arahannya, Selasa (7/6) mengatakan, bantuan yang diberikan pada anak-anak panti asuhan merupakan bukti bahwa Polri hadir di tengah-tengah masyarakat.

Pihaknya berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi kelangsungan pendidikan untuk anak-anak panti asuhan.

“Kami datang ke sini untuk berbagi kasih pada adik-adik penghuni panti asuhan. Harapannya apa yang kami berikan bermanfaat dan dapat digunakan sebaik mungkin,” jelasnya.

Tiga panti asuhan yang dikunjungi rombongan Wakil Ketua Bhayangkara yakni Panti Asuhan Putri Aisyiyah Jalan Santun nomor 17 Teladan Medan, Panti Asuhan Bait Allah Jalan Binjai km 7,5 Medan dan Panti Asuhan Yayasan Setia SLB-C Karya Tulus Tuntungan.

Kabih Humas Poldasu, AKBP Rina Sari Ginting mengatakan, polisi ada dan hadir untuk melayani masyarakat. Namun, dalam menjalankan tugas harus ada kerjasama dan sinergitas pada semua lapisan masyarakat.

“Kami sangat terbuka untuk memberikan pelayanan pada masyarakat. Kami juga berharap pada masyarakat bisa menyampaikan saran dan harapan melalui tugas pokok dan fungi Polri,” jelas Kabid Humas.

Sementara, mewakili pimpinan Panti Asuhan Putri Aisyiyah, Hj Zulbaidah mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Poldasu karena telah memilih panti asuhan yang sudah beroperasi sejak tahun 1969 ini. Di panti asuhan yang mereka kelola ini setidaknya ada 100 anak perempuan dari berbagai latar belakang dan wilayah.

“Kami sangat berterimakasih karena panti asuhan ini dipilih menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi Poldasu. Anak-anak panti asuhan ini berasal dari berbagai daerah seperti Karo, Aceh dan Sumatera Barat. Kami hanya akan menampung anak-anak yang ingin sekolah saja,” tandasnya. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai